ROMA, RADARTASIK.ID – Claudio Ranieri resmi kembali memimpin AS Roma, menandai kali ketiganya sebagai pelatih klub yang ia dukung sejak kecil.
Dalam pertemuannya dengan pemilik klub, Dan Friedkin, Ranieri menyepakati kontrak hingga akhir musim ini, dengan kemungkinan bergabung dalam jajaran dewan direksi mulai musim depan.
Kepulangan Ranieri menimbulkan harapan besar di kalangan suporter, terutama mengingat tantangan besar yang tengah dihadapi tim.
Baca Juga:Claudio Ranieri Comeback Lagi ke Roma, Mampukah Ia Membawa Perubahan di Tengah Gejolak?Kisah Perjalanan Pahit Karier Legenda Inter Adriano: Saya Menangis di Bahu Moratti
Ranieri terbang ke London untuk bertemu Friedkin, di mana mereka membahas detail kontrak dan menyepakati perjanjian tersebut.
Setelah pertemuan itu, Ranieri kembali ke Roma dan menyempatkan diri berbicara dengan wartawan di bandara.
Ketika disinggung mengenai beratnya tugas yang menanti, ia menanggapinya dengan tenang dan mengakui bahwa tantangan itulah yang menjadi alasan ia dipanggil kembali ke klub.
Ranieri mengajak para pendukung Giallorossi untuk tetap optimis dan bersiap menghadapi tantangan bersama.
Seruan ini mengingatkan pada semangat kepahlawanan dalam film-film Barat, menggambarkan dirinya sebagai ”kavaleri” yang datang untuk menyelamatkan situasi sulit yang dialami klub.
”Siap! Kavaleri datang!” ungkap Ranieri seperti dikutip Football Italia.
Pria berusia 73 tahun ini memiliki sejarah panjang bersama AS Roma.
Ia pernah memimpin tim pada periode September 2009 hingga Februari 2011 dan kembali untuk masa singkat sebagai pelatih sementara dari Maret hingga Juni 2019.
Baca Juga:Ingin Diskon, Galatasaray Usulkan Skema Pertukaran Pemain untuk Pembelian Victor Osimhen dari NapoliFederico Chiesa Berpotensi Kembali ke Serie A, Gabung AC Milan atau AS Roma
Dengan kembalinya Ranieri, AS Roma akan mencatatkan empat pelatih berbeda dalam tahun 2024, setelah sebelumnya ditangani oleh Jose Mourinho, Daniele De Rossi, dan Ivan Juric.
Ranieri diharapkan membawa perubahan positif dan memanfaatkan pengalamannya untuk membawa Roma kembali ke jalur kemenangan.
Kepercayaan klub kepada Ranieri sebagai pelatih yang telah mengenal klub dari luar dan dalam memberikan harapan besar bagi masa depan Giallorossi. (Sandy AW)