GARUT, RADARTASIK.ID – Musim penghujan bukan hanya berpotensi terjadinya bencana alam. Tapi juga berpotensi timbulnya berbagai penyakit, seperti deman berdarah.
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut pun mengimbau masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Itu sebagai upaya mengantisipasi penyebaran penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dr Leli Yuliani mengatakan, pihaknya sudah menggagas terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Baca Juga:Lembah Pejamben, Spot Camping di Kota Banjar Suguhkan View City Light dan SunsetHandphone Anggota Polres Garut Diperiksa, Pastikan Bebas dari Hal Ini
Meski sudah ada regulasi Peraturan Bupati tentang Germas, namun pada pelaksanaannya masih perlu ditingkatkan. Terutama dalam hal kesadaran berolahraga, makanan bergizi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Terkait kebersihan lingkungan, kata dia, kasus demam berdarah dan diare, misalnya, masih sering terjadi akibat lingkungan yang kurang terjaga.
“Kan sekarang DBD saja sudah naik lagi di musim penghujan kasusnya, itu erat kaitannya juga dengan kesehatan lingkungan,” ucapnya, Rabu 13 November 2024.
Pihaknya pun terus melakukan upaya menggandeng mitra untuk berkolaborasi dalam menggerakkan kesadaran hidup sehat. Sebab hal itu bukan saja menjadi tanggung jawab Dinkes, tetapi tanggung jawab bersama.
“Itu memang harus bersama-sama untuk mengkampanyekan dan melaksanakan terkait dengan bagaimana kita harus melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat,” katanya.
Sementara itu, dalam upaya memudahkan masyarakat, pihaknya menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan di berbagai layanan, mulai dari puskesmas, pustu, hingga posyandu.
“Kemudian juga sekarang untuk cek TBC, baik laboratorium ataupun dengan rontgen itu juga kita sudah melakukannya di puskesmas-puskesmas, pustu,” lanjutnya. (Agi Sugiana)