Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa sepak bola harus dilihat sebagai produk yang harus dijual kepada para penggemar, yang saat ini diibaratkannya sebagai ”klien.”
Marotta juga menyoroti fenomena bahwa generasi muda semakin sulit untuk mengikuti pertandingan penuh, yang menurutnya merupakan sinyal bahwa sepak bola perlu beradaptasi agar tetap relevan di mata generasi baru.
Di tengah kompetisi Serie A musim ini, Inter baru saja menahan imbang Napoli dengan skor 1-1 di San Siro.
Baca Juga:Juventus Tidak Menyesal Jual Bintang-bintangnya kecuali yang Satu IniPresiden Inter Beppe Marotta Tanggapi Kritikan Conte dan Provokasi Presiden AC Milan Paolo Scaroni
Dengan hasil tersebut, Inter kini hanya tertinggal satu poin dari Napoli di papan klasemen.
Inter saat ini juga memiliki jumlah poin yang sama, yaitu 25 poin, dengan beberapa klub kuat lainnya seperti Atalanta, Lazio, dan Fiorentina.
Dalam konteks kepemimpinan di Inter, Marotta, yang sebelumnya merupakan CEO Juventus dan Inter, baru saja menduduki posisi presiden Nerazzurri pada musim panas lalu setelah investor Oaktree mengambil alih kepemilikan dari Suning. (Sandy AW)