Progres rehabilitasi jaringan irigasi menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.
Sejak dimulainya rehabilitasi pada tahun 2020, luas area sawah yang terairi terus bertambah, dari 6.132,15 hektar pada tahun 2020, hingga mencapai 13.490,73 hektar pada tahun 2024.
Kegiatan rehabilitasi ini juga mencakup penyusunan rencana teknis dan dokumen lingkungan hidup yang diperlukan untuk pengajuan DAK dan bantuan provinsi.
Baca Juga:Perjuangan Membuahkan Hasil, Siswi MTsN 1 Tasikmalaya Meraih Medali di Olimpiade Bahasa Arab Tingkat NasionalDari 113, Sebanyak 71 Pelamar PPPK Kabupaten Tasikmalaya Lolos Sanggah dan Berhak Ikuti Seleksi Berikutnya
Pemkab Tasikmalaya menargetkan peningkatan rasio ketersediaan air irigasi hingga di atas 75 persen pada tahun 2025 untuk jaringan irigasi yang stabil.
Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur wilayah dan mendukung produktivitas pertanian, sehingga kesejahteraan masyarakat dan ketersediaan air, khususnya di musim kemarau, tetap terjaga. (Radika Robi Ramdani)