Hadapi Debat Terbuka, Paslon Diminta Tidak Sekadar “Omon-omon”, Paparan Program Harus Realistis

DEBAT TERBUKA CALON BUPATI-WAKIL BUPATI CIAMIS
Flyer informasi debat terbuka calon bupati-wakil bupati Ciamis 12 November 2024 di Islamic Center pukul 19.00. (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – KPU Kabupaten Ciamis bakal menggelar debat terbuka berupa penajaman visi misi calon bupati can wakil bupati Ciamis di Gedung Islamic Center nanti malam. Acara bakal dimulai sekitar pukul 19.00 dengan sosok utama pasangan calon tunggal Herdiat-Yana.

Keduanya akan menghadapi berbagai pertanyaan yang disiapkan panelis untuk menggali sejauh mana program yang mereka susun untuk memajukan Ciamis ke depan sehingga bisa meyakinkan publik.

Perwakilan Masyarakat Peduli Ciamis Yoyo Sutarya, meminta pasangan calon kepala daerah yang hanya satu-satunya itu bisa memaparkan program yang realistis. Bukan hanya sekadar “omon-omon”.

Baca Juga:Wujudkan Masyarakat Peduli KB, Dosen UBK Gelar Pengabdian kepada MasyarakatMan 1 Tasikmalaya Sabet Gelar Juara Umum POSMA Tingkat Kabupaten Tahun 2024

“Maksudnya omon-omon ini hanya janji politik saja. Akan tetapi yang kita butuh pemimpin yang pandai eksekusinya,” ujarnya, Selasa 12 November 2024.

Dia berharap pasangan calon tunggal merancang program dengan mengacu pada RPJPD, IPM, serta kemampuan keuangan daerah yang realistis.

“Untuk kemajuan Kabupaten Ciamis jangan boros anggaran sehingga harus memiliki program yang realistis,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, KPU telah mengumumkan jadwal debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Ciamis bakal dilaksanakan Selasa 12 November 2024 di Gedung KH Irfan Hielmi Kompleks Islamic Center, pukul 19.00.

Lantaran pasangan kepala daerahnya tunggal, maka konsep debat kandidat diganti dengan penajaman visi misi dengan tetap tidak menghilangkan esensi acara. Para panelis dari sejumlah universitas telah membuat pertanyaan yang akan dajukan oleh moderator kepada kandidat tunggal.

Pertanyaan sendiri telah mencakup aspirasi masyarakat yang ditampung para panelis yang berasal dari berbagai universitas di wilayah Priangan Timur dan Cirebon. (Fatkhur Rizqi)

0 Komentar