Bencana Alam Menerjang Garut, Longsor Hingga Banjir Terjadi di Beberapa Wilayah

bencana alam
Banjir, angin kencang dan longsor melanda beberapa wilayah di Kabupaten Garut. (Istimewa)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Garut menyebabkan beberapa bencana alam, seperti banjir, longsor, dan angin kencang. Akibat kejadian itu, beberapa rumah warga mengalami kerusakan.

Hujan deras yang terjadi sejak Senin siang 11 November 2024 menyebabkan banjir di Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.

Itu setelah saluran air di wilayah itu tersumbat tunggul bambu yang menutup gorong-gorong. Akibatnya air meluap ke pemukiman warga di Kampung Tegalgede RT 01 RW 15 dan Kampung Ciamah.

Baca Juga:Lembah Pejamben, Spot Camping di Kota Banjar Suguhkan View City Light dan SunsetAncaman Megathrust, Siswa di Garut Belajar Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Camat Wanaraja Tatang Suryana menyebut, lebih dari 10 rumah terendam air akibat banjir ini. Beberapa barang milik warga, seperti lemari, kasur, dan peralatan dapur rusak karena terendam air.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir tersebut. Warga setempat pun bergotong royong membersihkan gorong-gorong yang tersumbat untuk menghindari banjir susulan.

Selain itu, longsor terjadi di Kampung Pasir Kadu, Desa Pamalayan, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut. Air yang deras tidak terbendung dan menyebabkan limpasan air yang tak tertampung saluran dan meluber ke area persawahan di lereng bukit.

Area sawah yang dipenuhi air itu kemudian longsor dan menimpa satu rumah milik seorang warga bernama Darsilah (57), kepala keluarga dengan enam anggota keluarga rumahnya mengalami kerusakan parah hingga roboh.

Selain rumah, area sawah seluas sekitar 1.000 meter persegi di lereng bukit juga tertutup material longsoran dan sebagian amblas. Beberapa hewan peliharaan seperti ayam sebanyak 20 ekor tertimbun, dan sejumlah perabot rumah tangga mengalami kerusakan.

Tim penanganan darurat kecamatan bersama aparatur Pemerintah Desa Pamalayan pun melakukan evakuasi keluarga Darsilah ke rumah kerabat terdekat.

Tim penananganan pun berupaya memperbaiki dan pembuatan saluran air untuk mencegah limpasan lebih lanjut.

Baca Juga:Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga ResahRibuan Warga Garut Memperebutkan 200 Formasi CASN

“Proses pengamanan reruntuhan bangunan serta perabotan juga dilaksanakan, dengan dukungan dari masyarakat,” ucap Camat Cisewu, Hery, Selasa 12 November 2024.

Kemudian bencana alam angin kencang disertai hujan deras melanda Kampung Sinar Jaya, Desa Sukarasa, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Kejadian itu mengakibatkan kerusakan sedang pada dua rumah warga.

Plt Sekretaris Kecamatan Samarang Arif Rahman menyebut, berdasarkan laporan dari Pemerintah Desa Sukarasa, terdapat dua rumah semi permanen rusak akibat angin kencang tersebut.

0 Komentar