Karena dia melihat visi misi pasangan calon sebagian terlalu muluk dan cenderung dipaksakan demi kemenangan. Padahal itu akan menjadi janji politik yang tentunya akan ditagih oleh masyarakat. “Kita di detik ini masih merasa pesimis menghadapi pilkada,” tuturnya.
Sejurus dengan itu, Dr H Kurniawan SE MSI Ak CA Asean CPA CRBC CGAE, mengatakan bahwa visi misi pasangan calon harus juga diselaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Berikut dengan informasi kondisi keuangan yang dimiliki pemerintah daerah. “Supaya janjinya bisa terealisasi,” tuturnya.
Janji politik dari pimpinan daerah juga mesti ditangkap oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena visi misi tersebut juga harus ditarik ke ranah administrasi. “Supaya janji politiknya dimasukkan dalam perencanaan,” katanya.(rangga jatnika)