Motta juga menyoroti gaya bermain Torino yang cenderung menggunakan taktik penjagaan satu lawan satu dan lebih banyak berduel individu.
Hal ini diakui cukup menyulitkan ruang gerak Juventus, tetapi Bianconeri mampu menyesuaikan diri dengan baik.
Dalam pertandingan ini, Vlahovic merupakan satu-satunya penyerang tengah yang tersedia karena Arek Milik masih mengalami cedera.
Baca Juga:Honda Daya Jayadi Racing Team Bersiap Hadapi Final MotoPrix di Tasikmalaya dengan Semangat Juang TinggiDi Balik Gol dan Pesan Sang Ayah, Timothy Weah Temukan Peran Idaman di Juventus
Menanggapi hal ini, Motta menjelaskan bahwa strategi pemilihan pemain di lini depan sangat bergantung pada kebutuhan setiap pertandingan.
Ia mencontohkan performa Samuel Mbangula yang berhasil tampil baik melawan Inter saat diberi kesempatan.
Motta menilai bahwa Juventus tetap memiliki beberapa opsi taktik, bahkan dalam situasi tanpa penyerang tengah sekalipun.
Kemenangan ini mengantarkan Juventus hanya terpaut satu poin di belakang Napoli, yang berada di puncak klasemen.
Bianconeri kini menantikan laga besar lainnya antara Inter dan Napoli yang akan berlangsung di San Siro, di mana hasil pertandingan tersebut akan sangat mempengaruhi perebutan posisi teratas di Serie A musim ini. (Sandy AW)