TURIN, RADARTASIK.ID – Kemenangan Juventus atas Torino dalam Derby della Mole dengan skor 2-0 pada, Minggu, 10 November 2024, memberi kesan mendalam bagi Thiago Motta.
Pelatih Juventus ini mengungkapkan kebahagiaannya tidak hanya terhadap hasil pertandingan tetapi juga atas performa yang ditampilkan timnya.
Dalam laga tersebut, Juventus berhasil mengendalikan permainan dengan nyaman, meraih tiga poin penting yang mengukuhkan posisi mereka di klasemen sementara Serie A.
Pada pertandingan ini, Bianconeri menunjukkan keunggulannya sejak awal.
Baca Juga:Honda Daya Jayadi Racing Team Bersiap Hadapi Final MotoPrix di Tasikmalaya dengan Semangat Juang TinggiDi Balik Gol dan Pesan Sang Ayah, Timothy Weah Temukan Peran Idaman di Juventus
Andrea Cambiaso membuka peluang pertama yang langsung diselesaikan oleh Timothy Weah, mengubah umpan tersebut menjadi gol pembuka.
Performa apik Juventus berlanjut dengan kontribusi dari Francisco Conceicao yang mengirimkan umpan silang di akhir pertandingan.
Umpan tersebut disambut dengan sundulan tajam dari Kenan Yildiz, memastikan kemenangan Juventus dengan skor akhir 2-0.
Menurut Motta, menjaga keseimbangan dalam permainan adalah hal yang sangat penting, dan timnya berhasil menampilkan permainan yang solid serta membawa pulang tiga poin.
Thiago Motta juga mengapresiasi para pemainnya yang mampu menjaga fokus dan tetap efektif meskipun mereka telah memainkan tiga pertandingan dalam seminggu.
”Kami memang pantas meraih kemenangan ini,” ungkap Motta kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia.
Motta menyatakan harapannya agar pemain muda, seperti Weah dan Yildiz, terus mengembangkan potensi mereka di lapangan.
Baca Juga:Saat Rebahan di Rumah, Bek Muda Juventus Tak Menyangka Dipanggil Timnas Italia Kenan Yildiz Persembahkan Gol Ikonik untuk Del Piero, Momen Spesial di Derby della Mole Juventus vs Torino
Motta mengapresiasi gol yang dicetak oleh Yildiz serta kontribusi Weah yang sudah mengemas empat gol musim ini, setelah sebelumnya sempat kesulitan beradaptasi.
Bagi Motta, serangan yang dilakukan di tiang jauh, seperti yang dilakukan oleh Kenan dan Timothy, menjadi salah satu strategi penting yang harus terus dimaksimalkan.
Motta menilai kontribusi Dusan Vlahovic dan Teun Koopmeiners yang turut membantu pergerakan di lini tengah juga memperkuat kinerja tim di setiap pertandingan.
Saat ditanya mengenai mengapa Francisco Conceicao dan Yildiz belum bermain bersama di Serie A, Motta menyebut bahwa itu hanyalah kebetulan.
Pilihan pemain tergantung pada kondisi fisik serta strategi yang direncanakan.
Sebagai pelatih, Motta menyadari pentingnya menyiapkan opsi rotasi di bangku cadangan, karena dalam satu pertandingan bisa terjadi berbagai kemungkinan yang memerlukan penyesuaian taktik.