JAKARTA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali berkesempatan memaparkan salah satu inovasi andalannya kepada pemerintah pusat. Yaitu program “Hayu Gawe” yang dijalankan Dinas Tenaga Kerja untuk menekan angka pengangguran terbuka. Program itu dipaparkan di hadapan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia pada Jumat 8 November 2024.
Bertempat di Gedung Vokasi Kemenaker, Jakarta Selatan, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, memaparkan program kebanggaannya di bidang tenaga kepada pihak kementerian dan juga para mahasiswa UIN yang saat itu tengah melakukan kunjungan ke Bursa Pasar Kerja dalam rangka program Kunjungan Industri (NGANTRI) 2024.
“Jadi, Alhamdulillah kita bisa paparkan langsung di kementerian, sekaligus sedang kunjungan dari para mahasiswa,” kata Cheka.
Baca Juga:Man 1 Tasikmalaya Sabet Gelar Juara Umum POSMA Tingkat Kabupaten Tahun 2024Guru di Kota Tasikmalaya, Ada Surat dari Hj Nurhayati, Baca Yuk Isinya Apa!
Menurutnya Hayu Gawe merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam rangka menekan angka pengangguran dengan memanfaatkan platform teknologi yang sedang berkembang, yaitu media sosial.
Melalui program ini, Pemkot Tasikmalaya melalui Disnaker menyebarkan informasi mengenai lowongan pekerjaan kepada masyarakat secara daring di media sosial resmi. Informasi lowongan kerja itu berasal dari sejumlah perusahaan lokal maupun nasional yang telah terjalin komunikasi dengan Disnaker.
“Yaitu melalui platform media sosial Tiktok. Alhamdulillah selama ini, respons begitu tinggi karena setiap harinya kita siarkan live info-info loker di daerah,” jelasnya.
Cheka berharap, upaya tersebut bisa menekan angka pengangguran di Kota Tasikmalaya, disamping sejumlah program intervensi lain yang terus digulirkan dalam mendorong pengurangan pengangguran.
“Karena cukup mendekatkan, informasi ke publik. Bisa dapat lowker tak perlu harus keluar rumah, tinggal menyimak di sosial media,” ujar dia. (Firgiawan)