TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di tengah tantangan global terkait ketahanan pangan, Kabupaten Tasikmalaya berusaha mengoptimalkan potensi sektor pertanian sebagai solusi utama untuk memperkuat perekonomian daerah.
Dengan lebih dari 241.000 hektare lahan pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal, sektor ini tidak hanya berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga dalam menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.
Melalui dukungan Tani Merdeka Indonesia, Kabupaten Tasikmalaya bertekad untuk menghadapi berbagai hambatan dalam pembangunan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga:Pohon Beringin Tumbang, Warga Ciawi Tasikmalaya MengungsiSurvei Positif, Cecep-Asep Siap Mewujudkan Kabupaten Tasikmalaya Lebih Maju
Hal tersebut terungkap dalam acara pengukuhan dan pelantikan pengurus DPD serta Koordinator Kecamatan (Korcam) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Tasikmalaya di Hotel Dewi Asri, Singaparna pada Minggu, 10 November 2024.
Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting yang mendukung visi misi pembangunan pertanian di daerah ini. Di antaranya, perwakilan Staf Ahli Wakil Menteri Pertanian RI, Ir Nandang Sudrajat MM, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Tani Merdeka Indonesia, serta Ketua DPW Tani Merdeka Jawa Barat, Yudi, beserta jajaran pengurus lainnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, H Haris Sanjaya, bersama Sekretaris DPC, H Asep Sopari Al Ayubi, serta seluruh anggota Fraksi Gerindra Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam kesempatan tersebut, Burhanudin Muslim SH, Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Tasikmalaya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan mendukung pengembangan pertanian di Kabupaten Tasikmalaya.
Dia juga menyampaikan harapannya agar pengurus yang baru dilantik dapat memperkuat semangat dalam membangun sektor pertanian yang menjadi salah satu sektor kunci perekonomian daerah ini.
Sebagai wilayah yang mayoritas terdiri dari lahan pertanian, Kabupaten Tasikmalaya memiliki luas wilayah mencapai 270.882 hektare, dengan sekitar 241.518 hektare di antaranya digunakan untuk pertanian.
Sektor pertanian di daerah ini menjadi tulang punggung ekonomi lokal, mengingat kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tasikmalaya mencapai 33,52 persen.
Baca Juga:Pilkada Tanpa Cela, Bagaimana Panwascam Rajapolah Memerangi Politik Uang dan Kampanye Gelap di Tasikmalaya?Gerak Cepat Cecep-Asep untuk Wujudkan Tasikmalaya Maju
”Dan itu merupakan sumbangan terbesar dibandingkan sektor-sektor lainnya,” terang Burhanudin kepada Radartasik.id.