TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tasikmalaya, meraih gelar juara umum pada kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Siswa Madrasah (POSMA) 2024. Kegiatan dilaksanakan pada 5-7 November di Cikalong Kabupaten Tasikmalaya dan diikuti oleh tujuh KKM MAN yang terdiri dari 93 Madrasah.
Pada kegiatan tersebut MAN 1 Tasikmalaya berhasil membawa pulang gelar juara umum dengan 10 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu. Medali emas diraih pada mata lomba bulu tangkis putera-puteri, bola voli putera, tenis meja putera, atletik puteri, pidato Bahasa Indonesia putera-puteri, pidato Bahasa Inggris puteri, pidato Bahasa Sunda Putera, kaligrafi putera, dan singer putera.
Kemudian medali perak diraih dari mata lomba pidato Bahasa Indonesia putera, pidato Bahasa Inggris putera, dan singer puteri. Sedangkan medali perunggu atau gelar juara tiga diraih dari mata lomba kaligrafi puteri dan pidato Bahasa Arab putera.
Baca Juga:Guru di Kota Tasikmalaya, Ada Surat dari Hj Nurhayati, Baca Yuk Isinya Apa!Australia Bakal Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini Alasannya
Ketua kontingen MAN 1 Tasikmalaya, Adiyoso, mengaku bangga atas prestasi yang telah ditorehkan anak didiknya. Semua itu dicapai berkat proses Latihan panjang dan sungguh-sungguh dari para pembina setiap mata lomba.
“Kami mempersiapkan semuanya dengan baik, sebelum mengikuti POSMA, kami melakukan Latihan dengan sungguh-sungguh baik para siswa yang mengikuti lomba maupun para pembina. Pada kesempatan Latihan tersebut khususnya pada cabang olahraga kami menjalin lawatan dengan MAN 2 Ciamis dan MAN 2 Tasikmalaya,” katanya.
Selain itu, sejumlah pertandingan lawatan ke MAN 2 Ciamis dan MAN 2 Kota Tasikmalaya yang dilakukan sebelumnya juga menjadi salah satu latihan para siswa untuk menguji kesiapan menghadapi lomba.
Menurut Adiyoso, dalam ajang POSMA tingkat kabupaten itu, para peserta, baik siswa maupun pembina, sangat antusias dan memiliki semangat tinggi guna memberikan yang terbaik untuk MAN 1 Tasikmalaya.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para siswa dan Ibu/Bapak guru pembina setiap lomba. Karena mereka sangat bersungguh-sungguh melakukan Latihan dan alhamdulillah akhirnya membawa banyak piala. Proses tidak akan menghianati hasil, namun kita harus banyak bersyukur kepada Alloh atas prestasi yang diraih yakni menjadi juara umum dan bukan menjadikan sebuah kesombongan,” tuturnya.