BANJAR, RADARTASIK.ID – Bawaslu Kota Banjar membangun konektivitas pengawasan netralitas ASN dengan seluruh elemen pemerintahan. Upaya itu dilakukan agar aparatur sipil negara itu tetap menjaga netralitasnya di Pilkada.
“Hasilnya sampai hari ini, kami Bawaslu Kota Banjar belum menemukan ataupun menerima laporan ASN yang dianggap tidak netral,” ucap Ketua Bawaslu Kota Banjar Rudi Ilham Ginanjar, Kamis 7 November 2024.
Hal itu merupakan bentuk mitigasi Bawaslu Kota Banjar. Pihaknya pun telah memberikan imbauan kepada pemerintahan kota, TNI dan Polri untuk menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak 2024.
Baca Juga:Lembah Pejamben, Spot Camping di Kota Banjar Suguhkan View City Light dan SunsetRW Ungkap Fakta Soal Pasangan Lansia di Kota Banjar yang Tinggal di Rumah Beralas Tanah
Pengawasan netralitas ASN juga dilakukan tidak secara langsung, tapi juga memantau akun media sosial milik para ASN dan juga paslon.
“Sampai hari ini kita belum menemukan ASN yang tidak netral hasil pengawasan di media sosial (medsos),” tegasnya.
Pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kota Banjar untuk bersama-sama terlibat aktif dalam proses pengawasan Pilkada Serentak 2024.
“Jika ditemukan adanya indikasi atau dugaan pelanggaran netralitas ASN, money politic dan black campaign silakan lapokan ke Bawaslu maupun Panwascam di wilayah masing-masing,” tegasnya. (Anto Sugiarto)