Para Pelajar MTs di Kabupaten Tasikmalaya Memburu Prestasi di Pekan Olahraga dan Seni Hari Amal Bakti 

Pekan Olahraga dan Seni Hari Amal Bakti
Kemenag Kabupaten Tasikmalaya secara resmi membuka penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Hari Amal Bakti (Porshab) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Tasikmalaya, Kamis, 7 November 2024. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pekan Olahraga dan Seni Hari Amal Bakti (Porshab) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Tasikmalaya secara resmi dibuka oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H Asep Bahria MPd, pada Kamis, 7 November 2024.

Acara ini diselenggarakan di MTs Negeri 10 Tasikmalaya dan akan berlangsung hingga Sabtu, 11 November 2024.

Porshab merupakan ajang yang rutin diadakan dua tahun sekali, bertujuan untuk menggali potensi dan minat siswa di bidang olahraga dan seni.

Baca Juga:Tunggu Nikah, Baru Boleh: KPA Minta Siswa-Siswi di Kabupaten Tasikmalaya Hindari Seks BebasDishubkominfo Ajak Siswa-Siswi di MAN 7 Tasikmalaya Jadi Pelopor Keselamatan Berkendara

Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs Kabupaten Tasikmalaya, H R. Dadang Iskandar, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 537 peserta dari berbagai madrasah.

Ia menyatakan bahwa siswa-siswa yang meraih juara dalam ajang ini akan melanjutkan ke tingkat Provinsi Jawa Barat mewakili Kabupaten Tasikmalaya.

Dari 215 madrasah tsanawiyah di Kabupaten Tasikmalaya, hanya 141 madrasah yang berhasil lolos untuk berpartisipasi di tingkat kabupaten setelah melalui seleksi di tingkat KKM.

Dalam Porshab ini, berbagai cabang olahraga dan seni turut diperlombakan, seperti bola voli putra dan putri yang diikuti oleh 16 tim, lari sprint 100 meter, bulu tangkis, serta tenis meja.

Di bidang seni, peserta bisa menunjukkan bakat dalam lomba POP Singer, MTQ, kaligrafi, serta pidato dalam berbagai bahasa—bahasa Inggris, Arab, Indonesia, dan Sunda.

Dadang menyampaikan bahwa Porshab menjadi ajang bagi para siswa untuk mengaktualisasikan potensi diri secara aktif, produktif, dan kreatif.

Menurutnya, kegiatan ini penting untuk membantu mengembangkan sisi positif dalam diri peserta didik.

Baca Juga:Saatnya Bertarung, Dua Kandidat Lolos Verifikasi Calon Ketua Umum KONI Kabupaten TasikmalayaBangun Ekonomi dari Pesantren, OJK Beri Edukasi Langsung untuk Santri Mathlabusa'adah Tasikmalaya

Ia berharap para siswa yang berkompetisi dapat menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran.

Baginya, nilai utama dalam kompetisi ini bukan semata-mata siapa yang menang atau kalah, melainkan pembelajaran untuk tetap sportif dan jujur, baik kepada orang lain maupun diri sendiri.

Dadang juga menyambut baik penyelenggaraan Porshab ini karena dianggap mampu mempererat tali silaturahmi di antara warga madrasah.

”Dalam kegiatan tersebut ada yang kalah dan menang, tapi harus menghargai kepada sebuah proses. Terkait hasil dari kegiatan itu adalah bonus,” ungkapnya kepada Radartasik.id. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar