Meskipun penuh kritik, baik Ujang maupun Fiki tetap memiliki harapan untuk Pilkada 2024 sebagai momen perubahan.
“Tentu, meskipun tantangannya berat, tidak ada yang mustahil selama kita punya niat untuk memperbaiki sistem yang ada,” kata Ujang.
Fiki menambahkan, Pilkada harus bisa menjadi wadah untuk membangun pemerintahan daerah yang lebih baik.
Baca Juga:Muslim Serap Aspirasi Warga Kelurahan Setiawargi yang Ingin Wilayahnya Kembali Jadi Desa Agar Dapat Dana DesaLima Siswa Terbang ke Hongkong Usai Menangkan Kompetisi Seni Keluarga Faber-Castell 2023/2024
“Pilkada yang dilaksanakan dengan transparansi dan bebas dari praktik politik kotor harusnya mampu menghadirkan pemimpin yang dapat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Namun, ini hanya bisa tercapai jika ada komitmen untuk menciptakan politik yang bersih dan berkeadilan,” tandasnya. (Firgiawan)