PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Bayi perempuan yang diduga dibuang ibu muda berinisial F (29), warga Desa Bojong Kecamatan Parigi akhirnya dititipkan di panti asuhan.
Bayi perempuan berusia sekitar satu bulan lebih ini diantarkan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran, Kamis 7 November 2024.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Soisial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dudung Sopandi mengatakan, bayi dititipkan di Panti Asuhan Bayi Sehat.
Baca Juga:Lembah Pejamben, Spot Camping di Kota Banjar Suguhkan View City Light dan SunsetTeror Lempar Batu Membuat Resah Warga di Kota Banjar
“Kebetulan dirujuknya ke situ oleh Kemensos, kita langsung antarkan kemarin,” katanya, Jumat 8 November 2024.
Menurutnya, bayi malang itu sebelumnya dirawat di Puskesmas Selasari. Sebab kondisi tubuhnya masih lemah kala itu.
“Seharusnya memang si bayi ini dititip ke panti asuhan waktu itu, namun kondisi tubuhnya lemah dan harus dapat perawatan, ya dirawat di puskesmas,” jelasnya.
Waktu itu sempat akan dilakukan adopsi, bahkan prosesnya sudah dimulai. Pendaftar juga sudah berdatangan. Namun, karena melihat kondisi dan status hukum si ibu masih berjalan, maka prosesnya ditunda.
Pihaknya akan menunggu bagaimana keputusan pengadilan soal nanti nasib bayi, apakah tetap dititip di panti ataukah diadopsi.
Ia mengatakan, biaya hidup bayi itu ditanggung sepenuhnya oleh panti asuhan, selama dalam perawatan. “Kalau soal biaya hidupnya udah terjamin,” katanya.
Sebelumnya, seorang ibu muda berinisial F (29) melahirkan anak ketiganya Rabu 25 September 2024, sekitar pukul 11.00 WIB tanpa bantuan medis maupun orang lain.
Baca Juga:Pangandaran Festival Bakal Diisi Berbagai Permainan Tradisional, Catat Tanggal Kegiatannya!Atap SD Negeri 2 Cibuluh Pangandaran Tiba Tiba Ambruk
Setelah itu ia membuang bayi perempuanya itu ke sebuah keranjang anyaman bambu, tanpa sepengetahuan suaminya. (Deni Nurdiansah)