TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pasar tradisional di Kota Tasikmalaya mengalami penurunan jumlah pengunjung setiap hari, sementara pasar modern terus tumbuh pesat. Seperti Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, yang kian hari kian sepi.
Namun, pada Kamis 7 November 2024, pasar yang dibangun pada tahun 1994 itu, tampak lebih ramai dari biasanya.
Calon Wali Kota Tasikmalaya Nomor Urut 4, Viman Alfarizi Ramadhan, bertandang ke sana.
Baca Juga:Muslim Serap Aspirasi Warga Kelurahan Setiawargi yang Ingin Wilayahnya Kembali Jadi Desa Agar Dapat Dana DesaLima Siswa Terbang ke Hongkong Usai Menangkan Kompetisi Seni Keluarga Faber-Castell 2023/2024
Ia membagikan ribuan celemek kepada pedagang. Kegiatan blusukan itu, juga dimanfaatkan politisi muda itu untuk menjaring aspirasi.
“Tadi (kemarin, red) kita diskusi dengan stakeholder dan juga pihak-pihak berkaitan dengan Pasar Cikurubuk. Kemudian pedagang yang ada, yang disampaikan adalah fasilitas umum dan fasos. Mereka juga menginginkan pasar ini ramai dengan pengunjungnya, tentunya harus nyaman. Balik lagi tadi fasum-fasos,” kata Viman kepada awak media.
Dalam kunjungannya itu Viman mengaku menemukan berbagai persoalan yang menjadi masukan baginya sebagai calon walikota apabila nanti terpilih.
Salah satunya masalah kios yang pernah terbakar di pasar dan hingga kini belum diperbaiki.
“Ada permasalahan tadi (kemarin, red) blok yang bekas kebakaran, itu harus hadir pihak swasta dan pemerintah. Tadi juga banyak yang gelap, itu harus diterangkan. Itu adalah salah satu cendramata dari Viman-Diky, supaya ingat. Saya memberikan contoh, belilah dari toko-toko cikurubuk,” lanjutnya.
Ia berjanji akan menyematkan masalah ihwal Pasar Cikurubuk dalam 100 hari kerja pertamanya nanti apabila terpilih. Setidaknya ada tiga strategi Viman mengatasi masalah di Pasar Cikurubuk.
“Pertama serah terima aset dari pihak swasta ke pemerintah harus dilakukan. Kemudian juga kembali ke side plan yang ada, dilanjutkan nanti kenyamanan baru. Terakhir adalah persaingan usaha, sehingga nanti pengunjung banyak ke pasar cikurubuk,” papar Viman.
“Juga insyaallah akan menjadi 100 hari program Viman-Diky,” tambahnya.
Baca Juga:Nurhayati-Muslim Janjikan Bantuan Rp 600 Ribu Per Siswa untuk Tangani PendidikanIni Cara Paslon Yanto-Amin Atasi Kekurangan Anggaran di Kota Tasikmalaya!
Dengan daya beli masyarakat yang masih ada, Viman optimis bisa mengembalikan daya tarik Pasar Cikurubuk kepada masyarakat di Priangan Timur.
“Daya beli masyarakat saya kira masih ada yang berdatangan, inti utamanya adalah kenyamanan akses fasum-fasos yang ada di Pasar Cikurubuk. Dari pagi memang masih rame, tadi juga berdiskusi dengan pedagang. Terutama di daging, ikan, seperti itu. Kemudian sayur, juga daya beli masih baik. Yang kurang itu pedagang kaos, pedagang baju, sendal, memang masih kurang,” ungkapnya.