Namun, mereka tak lantas mencurigai hingga mengambil sampel air di sana. Sebab diminta DLH hanya untuk mengkaji soal IPAL mereka yang mengalami penurunan fungsi.
Sementara itu di lokasi pabrik, Radar melihat terdapat belasan kilo ikan lele kecil yang hidup pada kolam IPAL milik pabrik. Kondisi itu diklaim pihak pabrik, sebagai tanda air limbah mereka tidak berbahaya.
Namun, Direktur Eksekutif Walhi Jabar, Wahyudin Iwang, mengatakan hal itu tak bisa lantas membuktikan, sebab harus uji laboratotium yang bersifat ilmiah.
Baca Juga:Tim Dosen UBK Tasikmalaya Teliti Bolu Kukus Daun Kelor sebagai Booster ASI untuk Ibu MenyusuiPemberian Dimsum Booster Diyakini Bisa Atasi Stunting
“Ya sebetulnya perlu diuji lab biar tahu mengandung zat kimia atau tidaknya,” kata Iwang, Rabu kemarin. (Ayu Sabrina)