GARUT, RADARTASIK.ID – Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, Putri Karlina, menyatakan komitmennya untuk fokus mengembangkan sektor pertanian jika terpilih sebagai Wakil Bupati Garut periode 2024-2029 mendampingi calon Bupati, Syakur Amin.
Putri menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi serta regenerasi petani muda untuk memperkuat sektor pertanian di Garut.
Komitmen ini disampaikan Putri saat kunjungannya ke Desa Sukatani, Kecamatan Cigedug, pada Selasa, 5 November 2024.
Baca Juga:Muslim Serap Aspirasi Warga Kelurahan Setiawargi yang Ingin Wilayahnya Kembali Jadi Desa Agar Dapat Dana DesaLima Siswa Terbang ke Hongkong Usai Menangkan Kompetisi Seni Keluarga Faber-Castell 2023/2024
Menurut Putri, pertanian merupakan sektor unggulan di Garut, namun masih menghadapi tantangan besar, khususnya dalam hal regenerasi petani.
“Anak muda masih belum banyak yang tertarik masuk ke sektor pertanian ini jadi pekerjaan rumah bagi pemerintah,” ucapnya.
Putri menyatakan bahwa sektor pertanian akan menjadi prioritas dalam program kerjanya bersama Syakur Amin, dengan fokus pada regenerasi petani dan diversifikasi produk.
Ia juga menekankan pentingnya mendorong petani untuk menghasilkan produk olahan agar tidak sepenuhnya bergantung pada fluktuasi harga pasar.
“Kami ingin petani, misalnya petani cabai, bisa mengolah hasil taninya menjadi produk turunan. Ini penting agar mereka tidak sepenuhnya bergantung pada harga pasar,” katanya.
Selain diversifikasi produk, Putri menyoroti pentingnya penerapan teknologi dalam pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Ia optimis bahwa dengan dukungan teknologi, hasil pertanian di Garut dapat ditingkatkan secara signifikan.
Baca Juga:Nurhayati-Muslim Janjikan Bantuan Rp 600 Ribu Per Siswa untuk Tangani PendidikanIni Cara Paslon Yanto-Amin Atasi Kekurangan Anggaran di Kota Tasikmalaya!
Putri Karlina berharap program ini bisa membawa perubahan positif bagi petani di Garut sekaligus menarik minat generasi muda untuk berkecimpung di sektor pertanian, guna mendukung keberlanjutan pangan di masa depan. (Agi Sugiana)