GARUT, RADARTASIK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut meminta petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut bersiaga. Menjaga kondisi para petugas sortir dan lipat (sorlip) logistik Pilkada Garut 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengatakan, pelaksanaan sorlip rutin dalam agenda pemilu.
“Sebetulnya pelaksanaan rutin ya, jadi pelaksanaan lipat itu pertama dulu ketika zaman pemilu dulu juga sudah kita lakukan,” ucapnya, Selasa 5 November 2024.
Baca Juga:Lembah Pejamben, Spot Camping di Kota Banjar Suguhkan View City Light dan SunsetGarut Dapat Bantuan Mobil Dapur Berjalan, Ini Fungsinya
Ia menyebut, kegiatan sorlip pada pemilu lalu kurang lebih melibatkan 2.000 orang. Sedangkan saat ini untuk pilkada hanya sekitar 500 orang.
Nurdin Yana menerangkan, KPU Kabupaten Garut meminta Dinas Kesehatan menyiagakan petugas kesehatan. “Insyaallah kita kita juga sudah standby,” katanya.
Kata Nurdin, tempat sorlip logistik pilkada kali ini berdekatan dengan salah satu puskesmas, sehingga jika terjadi hal yang tidak diinginkan penanganannya bisa lebih cepat.
Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin mengatakan, dalam pelaksanaan sorlip logistik pilkada pihaknya melibatkan 545 petugas dari berbagai latar belakang.
Jumlah surat suara yang disorlip sendiri mencapai 2.057.421 lembar untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta jumlah yang sama untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Dian menargetkan sorlip selesai dalam 7 hari, dengan pengaturan dalam 2 shift mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.
Dian menjelaskan, petugas dibagi dalam 109 kelompok dengan 42 orang pengawas dari PPK dan KPU Kabupaten Garut untuk mengawasi proses sorlip. (Agi Sugiana)