GARUT, RADARTASIK.ID – Sebanyak 545 petugas dari berbagai latar belakang mulai menjalankan proses penyortiran dan pelipatan (sorlip) surat suara Pilkada 2024.
Proses sorlip dilaksanakan di Kampus 2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yasa Anggana Garut, Minggu 3 November 2024.
Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin menjelaskan, jumlah surat suara yang disorlip mencapai 2.057.421 lembar untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta jumlah yang sama untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga:Lembah Pejamben, Spot Camping di Kota Banjar Suguhkan View City Light dan SunsetLogistik Pilkada di Garut Sudah Capai 90 Persen, Selanjutnya Dilakukan Sorlip
Dian Hasanudin menargetkan, sorlip surat suara selesai dalam tujuh hari, dengan pengaturan dalam dua shift, mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.
Petugas dibagi dalam 109 kelompok, dengan 42 orang pengawas dari PPK dan KPU untuk mengawasi proses ini secara berjenjang.
Setiap petugas pengawas akan mengawasi 2-3 kelompok sorlip surat suara, dan pengawas juga akan diawasi tim dari Kesekretariatan KPU Kabupaten Garut.
Jika ditemukan surat suara rusak, pihaknya akan mengajukan penggantian ke KPU RI. “Mudah-mudahan proses sorlip ini bisa berjalan dengan lancar, semua masyarakat yang terlibat juga bisa melaksanakan proses sortir dan lipat dengan baik, dengan teliti,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan tata tertib dan SOP (Standard Operational Procedure) yang melarang petugas membawa barang selain peralatan sorlip. Itu untuk mencegah adanya surat suara yang dibawa keluar.
“Mudah-mudahan semua bisa mematuhi dan bisa melaksanakan, menjalankan proses sorlip ini sesuai dengan skema yang kita buat,” katanya.
Pasca sorlip surat suara, pihaknya akan melaksanakan pengepakkan semua logistik mulai dari perlengkapan pemungutan suara hingga formulir-formulir lainmya ke dalam kotak surat suara sebelum didistribusikan ke daerah-daerah.
Baca Juga:STISIP Bina Putera Banjar Dorong Implementasi Kesetaraan GenderTeror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga Resah
Ia menargetkan mulai 10 hingga 17 November 2024 logistik Pilkada sudah bisa didistribusikan ke tiap PPK.
“Tanggal 17 kita berusaha mulai melaksanakan distribusi ke PPK ke kecamatan, dan secara berjenjang bisa dilaksanakan juga pendistribusian ke desa dan ke TPS,” katanya.
Dian berharap pada H-1 semua logistik bisa tepat waktu, tepat sasaran, tepat jenis, tepat jumlah, untuk bisa dipergunakan di pemilihan.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Garut, Nurrodhin, mengingatkan seluruh petugas agar bekerja dengan teliti demi kelancaran pemungutan suara mendatang.