TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di tengah semarak acara ”Tepang Juragan” yang diadakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tasikmalaya, satu nama mencuat sebagai penggerak utama di balik suksesnya acara ini.
Asep Saepulloh, pengusaha muda berusia 39 tahun dan Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, menjadi sosok penting yang mempertemukan berbagai pihak, mulai dari pelaku usaha hingga investor dan pemangku kebijakan di Priangan Timur.
Bahkan, Kadin Kota Tasikmalaya melanjutkan pertemuan dengan Mr Ali Hadji, seorang Senior Executive Investment and Portfolio Manager dari Qatar, untuk membahas peluang kolaborasi di bidang pariwisata, kesehatan, perdagangan, hingga pengembangan ekonomi Tasikmalaya.
Baca Juga:Program Digitalisasi Siapkan Generasi Melek TeknologiSiswa SDN Cibangun Kidul Sabet 1 Medali Emas dan 3 Medali Perak dari IPSI Cup XI Kota Tasikmalaya
Nama Asep semakin dikenal, terutama di kalangan pengusaha. Pria asal Kuningan ini telah mencatat perjalanan bisnis yang menginspirasi dan penuh liku-liku.
Meski memiliki latar pendidikan di bidang farmasi, sejak usia muda Asep sudah merasakan ketertarikan yang kuat pada dunia wirausaha.
Ia mengaku bahwa bisnis menjadi jalan hidup yang lebih ia minati ketimbang jalur karier konvensional. Salah satu produk andalannya yang kini telah dikenal luas adalah mukena dengan merek Yumna.
Namun, perjalanan Asep dalam bisnis tidak selalu mulus. Usai menyelesaikan pendidikan S2 di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, ia sempat merintis usaha apotek di Yogyakarta. Sayangnya, usaha ini tak berlangsung lama.
Ketika pindah ke Tasikmalaya pada tahun 2012, Asep mendapat berbagai tawaran untuk mengajar di beberapa kampus, termasuk Universitas Siliwangi. Namun, karena ia merasa lebih bersemangat dalam bisnis, akhirnya ia memilih jalur wirausaha.
Di saat itu, bisnis daring masih menjadi hal yang langka. ”Alhamdulillah saya sudah mengenal bisnis online itu dari tahun 2011,” tutur Asep kepada Radartasik.id. Ia melihat peluang besar di bisnis online ini.
Sebagai ayah empat anak, ia mulai memetakan potensi-potensi di Tasikmalaya yang dapat digarap melalui pemasaran digital.
Baca Juga:SDN 1 Sukamanah Dorong Pengembangan Bakat Siswa Melalui EkstrakulikulerGebyar Amanah 2024 Ajang Kompetisi dan Kreativitas Siswa
Berbekal keahliannya di bidang search engine optimization (SEO), Asep mulai memasarkan berbagai produk dan jasa secara online, mulai dari jasa sewa motor dan mobil, servis kulkas dan AC, hingga penjualan pakaian koko dan mukena.