Fonseca Puji Performa Gemilang Morata dan Respons Positif Leao dalam Kemenangan Milan atas Monza

Fonseca
Pemain AC Milan Noah Okafor, Tijjani Reijnders, dan Samuel Chukwueze tersenyum bareng usai mengalahkan Monza 1-0 di Serie A, Minggu, 3 November 2024. (AC Milan/X)
0 Komentar

MONZA, RADARTASIK.ID – Paulo Fonseca, Pelatih Kepala AC Milan, menilai bahwa timnya pantas menang dengan skor yang lebih besar saat menghadapi AC Monza dalam laga Serie A, Minggu, 3 November 2024.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0, Fonseca memberi pujian khusus kepada Alvaro Morata yang dinilainya tampil ”luar biasa” dan menunjukkan sikap yang menginspirasi.

Selain itu, ia juga mengapresiasi sikap positif yang diperlihatkan oleh Rafael Leao, yang turun sebagai pemain pengganti.

Baca Juga:Dongkol, Pelatih Monza Alessandro Nesta Sebut Wasit Merusak Esensi Sepak BolaApes, Adriano Galliani Tegaskan Gol Monza ke Gawang AC Milan Seharusnya Disahkan

Kondisi ruang ganti Milan sempat memanas setelah tim mengalami dua kekalahan dalam tiga laga terakhir Serie A, termasuk kekalahan 0-2 dari Napoli di San Siro.

Namun, kembalinya Theo Hernandez dan Tijjani Reijnders dari skorsing membawa pengaruh besar pada performa tim.

Reijnders berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan bola muntah setelah sundulan Morata diblokir, memberikan Milan keunggulan di babak kedua.

Di sisi lain, Youssouf Fofana menyampaikan pendapatnya kepada Sky Sport Italia bahwa performa Milan di laga tersebut tidak terlalu impresif, bahkan lebih buruk dibandingkan dengan penampilan mereka saat kalah dari Napoli.

Fonseca menanggapi pernyataan Fofana ini dengan sudut pandang yang berbeda.

”Hasil akhir adalah yang terpenting, tetapi saya tidak sepenuhnya setuju dengan Fofana, karena saya merasa kami memiliki beberapa momen bagus,” jawab Fonseca kepada pewawancara yang sama dari Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia.

Fonseca merasa bahwa Milan seharusnya bisa menang dengan selisih gol yang lebih besar mengingat peluang yang diciptakan.

Strategi Fonseca dalam Mengoptimalkan Potensi Leao

Dalam laga tersebut, Fonseca melakukan rotasi tim yang cukup signifikan, termasuk keputusan untuk meninggalkan Rafael Leao di bangku cadangan untuk ketiga kalinya berturut-turut di Serie A.

Baca Juga:Galatasaray Tetapkan Strategi Transfer Osimhen untuk Kalahkan Chelsea di Bursa JanuariFans Milan Rindu Sandro Tonali dan Minta Ia Kembali ke Rumah Usai Kemenangan Newcastle atas Arsenal

Langkah ini dilakukan sebagai persiapan menjelang pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid.

Meskipun demikian, Fonseca menegaskan bahwa setiap pertandingan adalah penting, dan ia tidak menganggap laga melawan Real Madrid lebih istimewa dibandingkan laga yang mereka jalani malam itu.

Kemenangan atas Monza, menurutnya, sangat penting karena bermain di stadion tersebut bukanlah hal yang mudah—bahkan Milan kalah di sana musim lalu.

0 Komentar