Yanto-Amin Singgung Program Bantuan Rp 50 Juta per RW dari Ivan-Dede Dalam Debat Kandidat Pilkada Kota Tasik

Yanto aprianto oce muhammad aminudin yakin, ivan dicksan dede muharam, debat pilkada kota tasikmalaya
Pasangan nomor urut 5 Pilkada Kota Tasikmalaya Yanto Aprianto-KH Muhammad Aminudin saat tampil dalam agenda Debat Paslon di Hotel Grand Metro Tasikmalaya, Sabtu (2/11/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam debat Paslon Pilkada Kota Tasikmalaya, pasangan Yanto Aprianto-Muhammad Aminudin sempat menyinggung program dari Ivan Dicksan-Dede Muharam. Yakni mengenai bantuan Rp 50 juta per RW yang dinilai tidak sesuai dengan kemampuan APBD Kota Tasikmalaya.

Pada agenda debat paslon di Hotel Grand Metro pada Selasa malam (2/11/2024), pasangan ini tampil mengenakan kemeja putih serta peci hitam. Bedanya, Yanto mengenakan celana bahan sedangkan KH Aminudin menggunakan bawahan sarung dilengkapi sorban.

Saat menyampaikan visi misi, Calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 5 yang akrab disapa Yanto Oce memaparkan visi Tasik Emas (Edukatif, Maju, Agamis dan Sejahtera). Poin-poin tersebut berkaitan dengan pembangunan SDM, peningkatan ekonomi, penguatan akhlak yang religius sehingga mewujudkan kesejahteraan di masyarakat.

Baca Juga:Debat Pilkada Kota Tasikmalaya, Nurhayati Paparkan Visi Misi, Muslim: Tasik BeresPasangan Calon Boleh Bawa “Contekan” di Panggung Debat Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Disambung penyampaian misi oleh KH Aminudin dari mulai meningkatkan SDM yang berdaya saing, meningkatkan pelayanan dasar masyarakat dalam hal infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, meningkatkan perekonomian yang tangguh di bidang jasa dan pariwisata, kepastian hukum, pemerataan hasil pembangunan, reformasi birokrasi yang efektif dan efisien serta upaya-upaya lainnya.

Yanto-Amin juga sempat memaparkan soal penanganan masalah kenakalan remaja dan kriminalitas dengan peningkatan kualitas SDM melalui pembenahan pendidikan. Ditambah strategi pengelolaan dan optimalisasi penghimpunan wakaf di Kota Tasikmalaya melalui keberpihakan anggaran pemerintah dan evaluasi secara berkala.

Di sesi pertanyaan antar kandidat, Yanto oce mempertanyakan soal program bantuan Rp 50 juta per RW yang digagas pasangan Ivan-Dede. Pertanyaan itu direspons Ivan-Dede dengan paparan bahwa banyak kebutuhan RW yang disampaikan lewat Musrenbang tidak bisa terakomodir sehingga program tersebut bisa merealisasikannya dengan alokasi anggaran APBD yang rasional. “Ini merupakan modifikasi penyempurnaan dari program dana kelurahan,” terangnya.

Kendati demikian, Yanto Oce menerangkan bahwa program tersebut dinilai terlalu menghayal. Pasalnya di tengah sejauh ini kemampuan APBD cukup keteteran dan dana kelurahan yang teralokasikan hanya di angka Rp 250 juta. “Mohon dievaluasi untuk pak Ivan, bahwa sekarang saja defisit sudah berapa miliar,” ucapnya.

Dalam closing statement, Yanto-Amin menerangkan bahwa dalam kontestasi ini mereka bukan mengejar kedudukan atau jabatan kepala daerah. Namun mereka perlu menduduki kursi eksekutif demi memajukan Kota Tasikmalaya. “Sebatas jembatan untuk lebih bermaslahat untuk umat, dunia akhirat,” terang KH Aminudin.(rangga jatnika)

0 Komentar