TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pasangan calon nomor urut 5 dalam Pilkada Kota Tasikmalaya, Yanto Aprianto dan Muhammad Aminudin, menyoroti pentingnya penggunaan aplikasi digital dalam pengelolaan program wakaf.
Dalam Debat Publik perdana yang berlangsung di Grand Metro Hotel pada Sabtu malam, 2 November 2024, mereka menekankan bahwa digitalisasi wakaf akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas anggaran.
“Ini sangat krusial, karena anggaran wakaf bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat yang paling membutuhkan,” kata Muhammad Aminudin Bustomi, calon wakil wali kota nomor urut 5.
Baca Juga:Ivan-Dede Janjikan Pelayanan Kesehatan Kelas 3 Gratis, Cukup Tunjukkan KTP!Kunjungi Yayasan Daarul Ihsan, OJK dan BRI Cabang Tasikmalaya Peduli terhadap Pemulihan Kesehatan Mental
Aminudin juga mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Baznas dalam pengelolaan wakaf diharapkan mampu membantu menekan angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya. Selain itu, ia menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran pemerintah secara transparan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“Kami akan terus mendorong dan menyosialisasikan kesadaran masyarakat mengenai wakaf. Ini juga menjadi salah satu solusi untuk menangani kondisi anggaran daerah Tasikmalaya yang terbatas,” tegasnya.
Sekadar diketahui, Pilkada Kota Tasikmalaya ini diikuti oleh lima pasangan calon, yaitu Nurhayati-Muslim (nomor urut 1), Ivan Dicksan-Dede Muharam (nomor urut 2), Muhammad Yusuf-Hendro Nugraha (nomor urut 3), Viman Alfarizi-Dicky Candra (nomor urut 4), dan Yanto Aprianto-KH Aminudin Bustomi (nomor urut 5). (Rez)