Ikut Mabit, Tiga Pelajar Hanyut di Irigasi Citanduy: Dua Selamat, Satu Masih Dinyatakan Hilang

Tenggelam
Tim gabungan mencari siswa SD yang terseret arus di saluran irigasi Batu Bangkong Sirnagalih Kecamatan Indihiang, Minggu (3/11/2024) siang. (Ist)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tiga siswa sekolah dasar (SD) hanyut terbawa arus saluran irigasi Citanduy pada Minggu 3 November 2023.

Dua diantaranya berhasil diselamatkan guru mereka, sedangkan satu lainnya terbawa arus ke luar pintu air.

Peristiwa ini terjadi Minggu pagi di Kampung Batu Bangkong, Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Nurhayati-Muslim Janjikan Bantuan Rp 600 Ribu Per Siswa untuk Tangani PendidikanIni Cara Paslon Yanto-Amin Atasi Kekurangan Anggaran di Kota Tasikmalaya!

Salah seorang guru, Bima Maulana, menjelaskan kronologi kejadian. Ketiga korban yang masih duduk di bangku kelas 5 itu tengah mengikuti kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) yang diselenggarakan pihak sekolah. Kegiatan ini diikuti 24 anak yang terdiri dari 11 laki-laki dan 13 perempuan dengan 2 guru pendamping.

Ketika pagi hari para peserta Mabit diajak berolahraga. Namun mereka meminta untuk berenang di saluran irigasi. Akhirnya semua siswa berenang. Diduga mereka tidak sadar bahwa saat itu pintu air sedang dalam posisi terbuka yang membuat aliran air mengalir deras ke Sungai Citanduy.

“Awalnya maen air, terus ikutin arus, lalu mereka terseret,” kata Bima

Ia menjelaskan, dari 24 orang itu tiga diantaranya memang terbawa arus akibat pintu air yang terbuka. Ia pun bersama guru lain berusaha melakukan penyelamatan.

Namun derasnya aliran air dari pintu irigasi membuat ia tak sanggup menyelamatkan semuanya sekaligus.

“Tiga orang terbawa arus. Saya pegang dua orang, saya ga kuat dan pasrah. Jadi dua yang terselamatkan, satu lagi hilang,” jelasnya.

Satu siswa yang masih hilang itu berinisial H (11) dan masih duduk di bangku kelas 5. Hingga Minggu sore pencarian masih terus dilakukan.

“Anak-anak lainnya sudah pulang,” tuturnya.

Baca Juga:Ivan-Dede Janjikan Pelayanan Kesehatan Kelas 3 Gratis, Cukup Tunjukkan KTP!Kunjungi Yayasan Daarul Ihsan, OJK dan BRI Cabang Tasikmalaya Peduli terhadap Pemulihan Kesehatan Mental

Sementara itu, Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan menuturian, pihak kepolisian bersaama TNI dan BPBD Kota Tasikmalaya tengah melakukan pencarian dengan menyisir sungai dibantu warga sekitar dengan harapan bisa menemukan anak tersebut.

Mengingat, saluran air irigasi sendiri tersambung langsung ke aliran Sungai Citanduy.

“Kami berkoordinasi dengan BPBD dan Koramil. Dan saat ini masih merumuskan seperti apa langkah-langkahnya dan sudah laporkan ke Basarnas. Kami masih menunggu kesepakatan,” kata Iwan.

“Mohon doanya semoga satu orang yang hilang bisa secepatnya ditemukan,” lanjut dia. (Firgiawan)

0 Komentar