Selain itu, hal tersebut tentunya didukung dengan upaya meningkatkan pemasaran produk-produk Tasik dengan berbagai metode. Bukan hanya meningkatkan pembelian, namun juga bisa mendatangkan investor yang bisa bekerja sama dengan UMKM. “Sehingga kita bisa melakukan promosi kepada investor untuk masuk ke kota tasikmalaya,” ucapnya.
Di sisi lain pihaknya menilai perlu ada penghijauan terhadap lahan-lahan hijau yang tergerus jalan tol. Karena bagaimana pun dampak lingkungan tetap perlu diperhatikan. “Kami ingin ada reboisasi atau penghijauan kembali, sehingga akan mengurangi polusi dan lain-lain,” katanya.
Dari pengamatan Radar, selebihnya pemaparan lebih dominan dilakukan oleh Hj Nurhayati. Ada pun suara Muslim mulai muncul di sesi kandidat saling bertanya dan juga memberikan tanggapan atas jawaban kompetitor.
Baca Juga:Pasangan Calon Boleh Bawa “Contekan” di Panggung Debat Pilkada Kota Tasikmalaya 2024Sempat Tidak Sadarkan Diri Saat Pelajaran Renang, Siswa SMP di Tasikmalaya Meninggal Dunia
Dalam closing statment, Nurhayati-Muslim menyampaikan bahwa mereka merasa terpanggil untuk membereskan berbagai persoalan yang ada di Kota Tasikmalaya. Membereskan stunting dengan program Kartu Sehati, membereskan sampah dengan pengolahan waste to energy, begitu juga dengan persoalan kemiskinan sampai pengangguran.
“Apabila Nurhayati Muslim terpilih, kemiskinan akan turun, pengangguran akan turun, anak-anak semua bisa sekolah, semua bisa berobat, dan kami berkomitmen akan membangun Kota Tasikmalaya yang jauh lebih baik dari pada hari ini,” imbuhnya.(rangga jatnika)