Kembangkan Pertanian Masa Depan! Polbangtan Bogor Dorong Permodalan Petani Muda Desa di Kabupaten Tasikmalaya

petani muda
Polbangtan Bogor mengadakan Milenial Agriculture Forum (MAF) pada Rabu, 9 Oktober 2024, di BDSP Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. (Polbangtan Bogor)
0 Komentar

Ia menjelaskan bahwa Program YESS dapat menjadi dorongan bagi generasi muda untuk menekuni dunia pertanian.

BPP Cisayong juga aktif memberikan pembinaan dan pendampingan kepada petani muda sekaligus mengidentifikasi potensi pertanian di Desa Cisayong, khususnya yang melibatkan generasi muda.

Sekretaris Desa Mekarwangi, Hamdan Hamdani, juga berperan dalam mendukung petani muda di desanya.

Baca Juga:Kesempatan Istimewa! Cahaya Raudhah Hadirkan Paket Umrah Khusus untuk DisabilitasBerkendara Jauh? Begini Cara Efektif Cegah Microsleep di Jalan

Ia menuturkan bahwa pihak desa bangga dengan pencapaian salah satu pemuda yang sukses mengelola usaha ayam KUP, yang kemudian mendapatkan hibah kompetitif dari Program YESS.

Menurut Hamdan, selama dua tahun terakhir, desa telah mengalokasikan anggaran bagi sekitar lima kelompok tani muda untuk memanfaatkan hibah ini guna mendorong perkembangan sektor pertanian di Desa Mekarwangi.

Dalam forum ini, Kepala Desa Cisayong, Yudi Cahyudin, turut menyampaikan pentingnya revolusi pertanian, terutama dalam aspek modernisasi alat dan teknologi yang dibutuhkan oleh petani milenial.

Ia menilai bahwa kemajuan zaman menuntut sektor pertanian untuk bergerak ke arah yang lebih modern agar tetap relevan dan produktif.

Tidak hanya dari sudut pandang pemerintah, Milenial Agriculture Forum kali ini juga menampilkan pandangan pengusaha.

Dimam Asmallah, pemilik PT Mulia Unggas Sejahtera, berbagi tips mengenai cara memperoleh bantuan permodalan dari pemerintah desa.

Menurutnya, penting bagi petani untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa dan menyusun konsep usaha yang matang sebagai langkah awal untuk mendapatkan dukungan finansial.

Baca Juga:Gelar Juara di Genggaman! SMAN 2 Bandung dan SMA BPK Penabur Cirebon Bersinar di Honda DBL 2024Kredit Meningkat dan Aset Meroket, bank bjb Perkuat Posisi di Tengah Persaingan

Ia menegaskan bahwa petani tidak hanya perlu modal, tetapi juga pengetahuan dan tanggung jawab dalam menjalankan usaha mereka, termasuk aspek teknis budidaya, edukasi, dan jaminan pasar.

Melalui Milenial Agriculture Forum, Polbangtan Kementan berharap dapat terus mendorong keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian yang berkelanjutan.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana bagi petani muda untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah dan lembaga keuangan desa dalam bentuk permodalan dan pelatihan, sehingga mereka bisa tumbuh dan berdaya saing di masa mendatang. (wsd)

0 Komentar