Saat Debat Pilkada Kota Tasikmalaya, Dilarang Bawa APK dan “Pasukan” Dibatasi

Kisi-kisi pembahasan Debat pasangan calon pilkada kota tasikmalaya
Tampilan halaman 1 Radar Tasikmalaya edisi Kamis 31 Oktober membahas debat publik Pilkada Kota Tasikmalya.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Debat publik Pilkada Kota Tasikmalaya dipersiapkan supaya tidak memicu kegaduhan dan persoalan yang bisa menghambat jalannya acara. berbagai ketentuan pun diterapkan dari mulai larangan membawa alat peraga kampanye (APK) sampai pembatasan tim pemenangan.

Agenda debat ke-1 akan dilaksanakan pada Sabtu 2 November 2024 di Hote Grand Metro Tasikmalaya. Sebelumnya KPU Kota Tasikmalaya sudah membuat kesepakatan dengan masing-masing pasangan calon mengenai ketentuan teknis debat. Salah satunya yakni tidak diperkenankan paslon atau tim membawa APK.

Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan mengatakan hal ini sempat diperdebatkan pakaian dari tim merupakan bagian dari APK. Pada akhirnya semuanya pun sepakat ada toleransi untuk hal tersebut. “Untuk APK yang melekat di badan diperbolehkan,” ungkapnya.

Baca Juga:Penagih Pajak Bumi dan Bangunan di Kota Tasikmalaya Belum Juga Terima UpahKebakaran Mengancam Kota Tasikmalaya, Tercatat Sudah 67 Kejadian

Selain itu, pihaknya juga melakukan pembatasan untuk tim pemenangan yang hadir di lokasi debat. Di mana masing-masing paslon diperbolehkan untuk didampingi sekitar 28 tim pemenangan. “Jadi 30 orang termasuk pasangan calon,” ucapnya.

Tim paslon yang hadir juga tidak diperkenankan meneriakan yel-yel, jargon atau slogan pemenangan selama jalannya debat. Terlebih sampai melakukan hal-hal yang membuat suasana menjadi gaduh. “Tidak boleh juga melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung kandidat paslon lain,” katanya.

Dengan dibatasinya akses ke lokasi debat, bukan berarti warga tidak bisa melihat jalannya debat. Pasalnya jalannya debat akan disiarkan secara langsung di Radar TV, Kanal Youtube KPU Kota Tasikmalaya dan Tiktok Radar Tasikmalaya.

Bahkan, lanjut Asep, pihaknya akan mengupayakan membuka tempat-tempat untuk nonton bareng debat. Jika terealisasi, hal ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin bareng-bareng menyaksikan jalannya debat. “Kami sedang mengupayakan di setiap PPS dan PPK untuk nonton bareng,” ucapnya.

Untuk pengamanan dan ketertiban di lokasi, pihaknya melibatkan oleh aparat gabungan TNI, Polri dan unsur pemerintah. Maka dari itu pihaknya berharap proses debat bisa berjalan dengan aman dan lancar. “Untuk lalu lintas juga kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan,” katanya.(rangga jatnika)

0 Komentar