Saat ini, harapan sekolah di Kota Tasikmalaya hanya sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nurhayati menyatakan bahwa pasangan nomor urut 1 ini memiliki berbagai program yang akan mendorong peningkatan harapan sekolah.
Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan daya saing siswa dan generasi muda Tasikmalaya. “Dengan demikian, lulusan akan lebih berkualitas,” ujarnya.
Selain itu, pasangan ini juga berencana memperluas peogram kartu sehati anak dan menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi. “Tidak boleh ada lagi siswa berprestasi yang putus sekolah karena masalah biaya,” tegas Nurhayati.
Baca Juga:Mental dan Nalar Pasangan Calon Diuji, Ini Kisi-Kisi Bahasan Debat Pilkada Kota TasikmalayaDitangkap Polisi! Pedagang Kopi Jadi Pengepul Judi Online di Tasikmalaya
Dia menambahkan bahwa peningkatan kualitas hidup berawal dari pendidikan yang lebih baik. Setelah meningkatkan kualitas pendidikan, pasangan ini akan memberikan pendampingan bagi anak-anak muda yang siap memasuki dunia kerja.
“Kami akan menyediakan wadah seperti Creative Center untuk menampung kreativitas generasi muda. Mereka akan mendapatkan pendampingan melalui komunitas-komunitas yang bertukar pengalaman,” jelasnya.
Lebih jauh, Nurhayati menekankan bahwa lulusan yang berkualitas harus mampu menembus industri lokal maupun nasional. “Intinya, anak-anak ini harus siap bekerja, bukan hanya melamar pekerjaan,” tambah
Dalam upaya pemberdayaan, Nurhayati-Muslim juga berencana bekerja sama dengan perusahaan beras dan universitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami terinspirasi dari Kazakhstan yang berhasil melahirkan 170 ribu startup lokal. Kami ingin hal serupa terjadi di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. (rangga jatnika)