Rapat Koordinasi FHGTK Kabupaten Tasikmalaya Langkah Awal Guru Honorer Menuju Status PPPK

FHGTK Kabupaten
FHGTK Kabupaten Tasikmalaya melakukan Rakor bersama Korcam, Rabu, 30 Oktober 2024, sebagai persiapan menghadapi ujian Computer Assisted Test (CAT) seleksi calon PPPK. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Forum Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan (FHGTK) Kabupaten Tasikmalaya mengadakan rapat koordinasi (Rakor) bersama dengan Koordinator Kecamatan (Korcam) guna menyusun agenda bimbingan belajar bagi para guru honorer.

Langkah ini merupakan persiapan menghadapi ujian seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Acara tersebut berlangsung di Gedung Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Baca Juga:Dari Hantaran ke Usaha, Ibu-Ibu PKK Margaluyu Kabupaten Tasikmalaya Ciptakan Peluang Bisnis BaruTiga Desa di Kabupaten Tasikmalaya Raih Penghargaan atas Penerapan Terbaik Siskeudes

Aris Yulianto, Ketua FHGTK Kabupaten Tasikmalaya, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman lebih mendalam serta belajar bersama tentang teknis pelaksanaan ujian CAT BKN.

Selain itu, acara ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi bagi para guru honorer di seluruh Kabupaten Tasikmalaya, mempererat hubungan dan saling mendukung di antara mereka dalam persiapan ujian yang penting ini.

Aris mengungkapkan bahwa ke depannya, FHGTK akan menyelenggarakan pelatihan secara langsung mengenai cara menjawab soal melalui aplikasi CAT BKN.

Ia menekankan pentingnya latihan ini agar para guru honorer terbiasa dengan sistem ujian tersebut.

FHGTK juga berencana membagi pelatihan di beberapa wilayah untuk memfokuskan latihan pada teknik menjawab soal, berbagi contoh soal, serta mengasah keterampilan dalam menyelesaikan berbagai jenis soal yang diujikan.

Pada seleksi PPPK tahun 2024, peserta akan menghadapi 145 soal yang terdiri dari berbagai jenis kompetensi, yaitu 90 soal kompetensi teknis, 25 soal manajerial, 20 soal kultural, serta 10 soal wawancara.

Menurut Aris, seleksi ini tidak menerapkan passing grade, melainkan menggunakan sistem peringkat, yang berarti para guru honorer perlu meraih nilai setinggi mungkin untuk memperoleh peringkat terbaik dan lolos dalam seleksi.

Baca Juga:DPK LASQI Tasikmalaya Utara Dilantik, Siap Syiar Islam Lewat Seni QosidahPuluhan Ribu Dokumen Pencatatan Nikah di Kabupaten Tasikmalaya Dimusnahkan

Aris berharap bahwa melalui kegiatan belajar bersama ini, para guru honorer dapat lebih siap menghadapi ujian berbasis CAT dan meningkatkan kemampuan dalam penggunaan komputer.

”Kami telah mengingatkan kepada para guru honorer yang akan mengikuti ujian tes seleksi CAT PPPK agar mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ungkapnya kepada Radartasik.id.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya, Drs Iing Farid Khozin MSi, berpesan agar para non-ASN yang telah lolos seleksi administrasi segera mempersiapkan diri untuk tahap tes CAT.

0 Komentar