Dengan manajemen yang terpusat, proses dari produksi hingga pemasaran menjadi lebih efisien, dan UPJA siap mendukung penuh percepatan ini.
Wakil Direktur III Polbangtan Bogor, Rudi Hartono, menambahkan bahwa keberhasilan percepatan program ini membutuhkan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak.
Menurutnya, Polbangtan Bogor tidak hanya fokus pada konsep, tetapi juga pada implementasi di lapangan, dengan menyediakan pendampingan teknis yang diperlukan serta meningkatkan kapasitas petani.
Baca Juga:Anggota Polres Garut Jalani Tes Urine Dadakan, Pastikan Terbebas dari NarkobaLogistik Pilkada di Garut Sudah Capai 90 Persen, Selanjutnya Dilakukan Sorlip
Melalui sinergi yang dihasilkan dari rapat percepatan dan evaluasi ini, pemerintah daerah, akademisi, dan para pelaku usaha berharap dapat menciptakan korporasi pertanian di Indramayu yang mampu meningkatkan produktivitas, memperkuat rantai pasokan, serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Program ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung ketahanan pangan di daerah. (agm)