Polbangtan dan Pemda Indramayu Berkolaborasi Ciptakan Korporasi Pertanian Modern

Korporasi Pertanian
Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto (kedua dari kiri), berbicara saat rapat Percepatan dan Evaluasi Program Pertanian Modern di Kabupaten Indramayu pada Sabtu, 26 Oktober 2024. (Polbangtan Bogor)
0 Komentar

INDRAMAYU, RADARTASIK.ID – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor mengadakan rapat Percepatan dan Evaluasi Program Pertanian Modern di Kabupaten Indramayu pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Rapat ini berfokus pada evaluasi capaian program yang telah berjalan serta mempercepat pembentukan korporasi pertanian, yang bertujuan mengintegrasikan produksi, pengolahan pascapanen, dan akses pasar dalam satu sistem manajemen profesional.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi usaha tani dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi para petani.

Baca Juga:Anggota Polres Garut Jalani Tes Urine Dadakan, Pastikan Terbebas dari NarkobaLogistik Pilkada di Garut Sudah Capai 90 Persen, Selanjutnya Dilakukan Sorlip

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa modernisasi pertanian adalah langkah yang sangat penting untuk meningkatkan produksi padi di Indonesia.

Menurutnya, dengan beralih menuju pertanian modern, proses usaha tani menjadi lebih efisien, biaya produksi berkurang, dan hasil panen dapat meningkat signifikan.

Idha Widi Arsanti, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), menyampaikan bahwa program pertanian modern ini dirancang untuk membantu petani menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan) guna meningkatkan produktivitas mereka.

Ia juga menekankan pentingnya regenerasi petani di Indonesia, sehingga mahasiswa dan alumni Polbangtan serta Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) diharapkan terlibat dalam program pertanian modern ini sebagai langkah mendukung ketahanan pangan nasional.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, bersama Wakil Direktur III, Rudi Hartono, turut hadir dalam rapat tersebut.

Yoyon menekankan bahwa percepatan implementasi korporasi pertanian sangat penting untuk meningkatkan daya saing petani di Indramayu.

Ia menjelaskan bahwa melalui korporasi pertanian, seluruh rantai nilai usaha tani dapat dikelola secara lebih efektif dan efisien, sehingga petani dapat memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar sekaligus memiliki akses pasar yang lebih baik.

Baca Juga:Pilkada Jadi Bahasan dalam Diskusi Lintas Agama di GarutBawaslu Kabupaten Garut Sebut Tak Ditemukan Pelanggaran Selama Kampanye

Sugeng Heryanto, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu, menyampaikan bahwa evaluasi ini bertujuan memastikan sinergi antara lembaga-lembaga terkait berjalan dengan baik.

Ia menegaskan bahwa kerja sama dengan Polbangtan Bogor sangat penting untuk meningkatkan kompetensi petani di daerahnya serta mempercepat adopsi teknologi modern dalam usaha tani.

Ketua Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) Indramayu, Taryono, memberikan pandangan bahwa korporasi pertanian sangat bermanfaat dalam memfasilitasi akses petani terhadap teknologi dan alat-alat modern.

0 Komentar