CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, dipastikan mulai pensiun mulai tanggal 1 November 2024. Sebagai gantinya, seorang pejabat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengisi posisi yang ditinggalkan Engkus sampai terpilihnya bupati definitif dari Pilkada Ciamis 2024.
Hal ini dibenarkan oleh Sekda Kabupaten Ciamis Andang Firman Triyadi, ketika ditanya mengenai isu calon Pj Bupati Ciamis yang baru, yang telah santer beredar. “Ya betul, dari direktur di salah satu bidang di KPK. Nantinya pelantikan Pj Bupati Ciamis yang baru jadinya dijadwalkan Jumat, 1 November 2024 di Gedung Pakuan Bandung,” katanya, Kamis (31/10/2024).
Terpisah, Akademisi Kabupaten Ciamis Dr Sumadi MAg menilai pergantian Pj bupati memang sudah harus dilakukan lantaran pensiunnya pejabat lama. Namun ia mengingatkan tugas pejabat baru tidaklah mudah lantaran harus membenahi berbagai hal.
Baca Juga:Biaya PLPG Tiba-Tiba Bertambah, Peserta dari Kabupaten Ciamis Merasa Aneh!Dosen Faperta Unigal Berdayakan Gapoktan Lewat Penerapan Alat Terintegrasi serta Hilirisasi Produk Pertanian
“Siapa pun Pj Bupati Ciamis yang baru, pertama kali yang harus dibenahi adalah kepemimpinan Pj. Artinya itu lebih mempromosikan nilai-nilai yang lebih mengayomi,” ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, Pj Bupati Ciamis yang baru juga harus memperbaiki manajemen anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Bagaimana caranya agar Pemkab Ciamis bisa terlepas dari jeratan utang dan defisit APBD. “Agar Ciamis supaya tidak defisit. Karena itu menjadi pekerjaan rumah, tentu ini dalam perencanaan penganggaran,” katanya.
Lebih lanjut ia menilai Pj Bupati Ciamis harus memberikan masukan bagaimana cara membangun pemerintahan yang memiliki visi antikorupsi. Apalagi pejabat baru yang akan dilantik berasal dari KPK. Hal itu nantinya dapat menjadi pijakan kepala daerah selanjutnya dalam melanjutkan kepemimpinan.
“Karena Pilkada biaya politiknya tinggi maka visi ini harus dibumikan oleh Pj Bupati Ciamis. Sehingga nanti pemimpin selanjutnya tinggal meneruskan dasar dasar pemerintahan daerah yang anti korupsi,” terang dia.
Sementara itu, kelompok Masyarakat Peduli Ciamis, Yoyo Sutarya Wangsa Praja, menyambut baik dengan adanya penjabat bupati baru yang berasal dari KPK. Diharapkan yang bersangkutan dapat membantu tata kelola keuangan APBD Kabupaten Ciamis menjadi lebih baik.
“Sebab Kabupaten Ciamis saat ini sedang kesulitan untuk pengelolaan keuangan. Ketika ada Pj dari pejabat KPK nantinya keuangan APBD Kabupaten Ciamis bisa lebih sehat lagi,” singkatnya. (Fatkhur Rizqi)