Net Interest Margin (NIM) bank bjb tercatat sebesar 3,8%, sementara Non-Performing Loan (NPL) terjaga di level 1,53%, didukung oleh rasio cakupan lebih dari 100%.
Rasio permodalan (CAR) bank bjb juga berada di level yang solid yaitu 19,4%, dengan rencana penerbitan Surat Berharga Perpetual untuk memperkuat modal Tier 1.
Selain fokus pada pertumbuhan keuangan, bank bjb juga berkomitmen pada penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasionalnya.
Baca Juga:Didukung bank bjb, Vindes Bukan Main Jadi Pusat Kreativitas dan Hiburan Generasi MudaDari Lahan Kecil Jadi Omzet Puluhan Juta, Inilah Kisah Sukses Petani Muda Cianjur Binaan Kementan
Hingga September 2024, bank bjb telah menyalurkan pembiayaan berbasis keberlanjutan sebesar Rp 18,2 triliun, atau setara 15% dari total portofolio kredit.
Dana ini disalurkan ke sektor-sektor ramah lingkungan, UMKM, dan transportasi berkelanjutan.
Dalam kuartal keempat, bank bjb berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan senilai Rp 1 triliun untuk memperkuat pendanaan di sektor ini.
Ke depannya, bank bjb berupaya memperkuat posisinya sebagai bank pilihan utama masyarakat dengan fokus pada inovasi, digitalisasi, dan peningkatan kualitas layanan, sekaligus menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian dalam menghadapi tantangan masa depan.
Hal ini menjadi modal penting bagi bank bjb dalam memperkuat posisinya sebagai institusi keuangan yang tepercaya dan berorientasi pada masa depan.
Di sisi pengembangan Kelompok Usaha Bank (KUB), bank bjb mencatat kemajuan positif dengan Bank Jambi dan Bank Maluku Malut.
Sinergi antarbank ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, terutama dalam penggunaan teknologi bersama yang membutuhkan investasi besar, sehingga mendukung profitabilitas secara keseluruhan.
Baca Juga:bank bjb Dorong Prestasi Atlet Muda Melalui Kejuaraan Nasional Baseball Softball Salman Al Farisi IIITelkom Resmikan neuCentrIX Cirebon untuk Perkuat Ekosistem Digital Jawa Barat
Inisiatif KUB dengan sesama Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini merupakan langkah bank bjb untuk memperkuat eksistensi BPD dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kolaborasi dalam inovasi dan transformasi menjadi kunci bagi BPD untuk tetap relevan di industri perbankan.
Melalui langkah-langkah ini, bank bjb menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dengan mengedepankan inovasi dan memperkuat sinergi dalam industri perbankan Indonesia. (*)