Gara Gara Sebotol Minuman, 5 Pelajar Diangkut Satpol PP Kota Banjar

Minuman keras
Petugas Satpol PP Kota Banjar menanyai pelajar yang diduga mengonsumsi minuman keras. (Istimewa)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Banjar diamankan petugas Satpol PP Kota Banjar. Mereka diduga tengah minum minuman keras di area wisata Situ Leutik Cibeureum, Kamis 31 Oktober 2024 siang.

Diketahui 5 orang pelajar, 2 di antaranya lengkap mengenakan seragam sekolah dan 3 lainnya menggunakan seragam praktik.

Kabid Gakperunda Dinas Satpol PP Kota Banjar Aep Saepudin melalui stafnya Endra membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga:Lansia di Kota Banjar Tinggal di Rumah Beralas Tanah, Dapur dan Kamar MenyatuPj Wali Kota Banjar Minta Perumda Tirta Anom Berbenah, Bereskan Tunggakan Air!

“Tim mendapat laporan dari masyarakat, kemudian tim patroli terjun ke lokasi diduga para pelajar sedang minum-minuman,” ucapnya.

Kata dia, saat tim patroli tiba di Situ Leutik, ada 5 orang anak SMK swasta di Kota Banjar menggunakan seragam sekolah. Mereka diduga sedang menenggak minuman keras.

Jenis minuman yang dikonsumsinya berupa ciu dan beberapa minum-minuman berenergi dalam kemasan gelas. Kemungkinan minuman tersebut dijadikan satu alias dioplos dalam satu botol.

Kelima pelajar tersebut langsung diamankan ke kantor Satpol PP Kota Banjar untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Serta memanggil guru perwakilan pihak sekolah.

“Tadi dari pihak sekolah dan orang tua datang memastikan mereka anak-anaknya, dan kita arahkan agar mereka dibina dan jangan salah pergaulan,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina OSIS SMK Pasundan Tedi mengaku peristiwa tersebut merupakan kenakalan remaja. Dia berharap dengan adanya razia kedepannya tidak akan terulang lagi.

“Kalau dilihat tadi ya masih jam sekolah. Tapi saya tidak melihat mereka berada di dalam lingkungan sekolah,” jelasnya.

Baca Juga:Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga ResahKebutuhan Mobil Pemadam Kebakaran Mendesak

Pihaknya memastikan ada tindakan yang akan diberikan kepada anak didiknya, terlebih ini menyangkut kedisiplinan sekolah.

“Apa yang dilakukan sekolah tujuannya untuk mendidik agar lebih baik, lebih baik lagi dan berkualitas,” ujarnya. (Anto Sugiarto)

0 Komentar