CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 2 Kujang Kecamatan Cikoneng terpaksa dialihkan ke madrasah-madrasah diniyah yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
Hal ini dilakukan setelah tujuh ruang sekolah terbakar pada Rabu petang 30 Oktober 2024 sekitar pukul 18.40. Para siswa kehilangan ruang belajar serta berbagai fasilitas di dalamnya.
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis, Sigit Ginanjar, menyampaikan setelah tujuh ruangan SDN 2 Kujang dilalap si jago merah, semua siswa tetap melakukan pembelajaran.
Baca Juga:Biaya PLPG Tiba-Tiba Bertambah, Peserta dari Kabupaten Ciamis Merasa Aneh!Dosen Faperta Unigal Berdayakan Gapoktan Lewat Penerapan Alat Terintegrasi serta Hilirisasi Produk Pertanian
“Pembelajaran untuk sementara menggunakan fasilitas madrasah di sekitar SDN 2 Kujang,” ujarnya kepada Radar, Kamis 31 Oktober 2024.
Penggunaan madrasah, lanjut dia, merupakan kesepakatan hasil musyawarah yang digelar secara mendadak antar pihak dinas, kepala desa, komite sekolah dan kepala sekolah.
“Semua itu biar proses belajar mengajar tetap berlangsung,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, kebakaran yang melanda SDN 2 Kujang itu menghanguskan tujuh ruang kelas.
Kasubag TU UPTD Damkar Kabupaten Ciamis Ali Sadikin menjelaskan luas total area yang terbakar mencapai 280 meter persegi.
“Objek yang terbakar tujuh ruangan Sekolah. Dengan luasan terbakar 280 meter persegi dan taksiran kerugian mencapai Rp 300 juta,”katanya saat dihungi hari Kamis.
Sedangkan penyebab kebakaran, dugaan sementara akibat konsleting listrik.
“Karena awal mula kejadian ketika itu warga sekitar melihat api besar dari salah satu ruangan SDN 2 Kujang kemudian warga melapor ke kepala desa setempat. Dikarenakan api besar kemudian kepala desa melapor adanya kebakaran ke kantor Damkar Ciamis,” paparnya.
Petugas Damkar pun langsung merespon laporan tersebut meluncur menuju lokasi kejadian membawa armada dua unit pancar dan satu unit tangki.
Baca Juga:Terapkan Sistem Rantai Dingin, Industri Ayam Ciamis Makin MelejitPemkab Ciamis Diminta Transparan Soal Penyaluran Dana Hibah
“Saat tiba di lokasi petugas melaksanakan pemadaman dan pendinginan. Pada pukul 21.20 wib setelah lokasi dinyatakan aman dan tidak ada korban jiwa,”katanya. (Fatkhur Rizqi)