TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Open bidding Sekda Kota Tasikmalaya terus jadi sorotan legislatif, aktivis, akademisi, mahasiswa, dan juga kandidat wali kota.
Mereka menilai open bidding Sekda Kota Tasikmalaya tidak tepat waktunya. Sebab dalam suasana proses pilkada.
Menurut mereka, open bidding Sekda Kota Tasikmalaya tidak mendesak. Eloknya setelah ada wali kota dan wakil wali kota terpilih.
Baca Juga:Festival Vokasi Satu Hati, Kompetisi Nasional Membangun SDM Unggul Bidang OtomotifBerkat Kesetiaan, ASN bank bjb Berkesempatan Raih Perjalanan Religi Gratis
Sebab yang akan menggunakan sekda tersebut adalah wali kota terpilih. Kalau dipaksakan saat ini malah menimbulkan kecurigaan ada agenda kepentingan politik yang tersembunyi.
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim, paling awal meminta open bidding sekda ditunda karena alasan sedang proses pilkada
Permintaan penundaan open bidding sekda diungkapkan kandidat wali kota HM Yusuf.
“Sebaiknya setelah pilkada. Jangan dipaksakan karena kepala daerah nanti tentu ada pemikiran. Sekda iti jenderalnya pegawai lain, jadi harus ada chemistry dengan kepala daerah,” ujar HM Yusuf, kandidat wali kota di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024.
Yusuf yang merupakan wali kota periode 2021-2022, sepakat dengan dewan agar open bidding sekda ditunda. Menurutnya tugas sekda saat ini oleh Pj Sekda juga sudah dapat berjalan.
”Sebaiknya ditunda dulu, idealnya nanti saja. Jangan dipaksakan, intinya supaya memenuhi kriteria dan memenuhi keinginan mereka yang terpilih. Siapa pun itu (wali kota terpilih, red),” tegas Yusuf yang di pilkada 2024 mendapat nomor urut 3 berpasangan dengan Hendro Nugraha.
Drs H Ivan Dicksan, Calon Wali Kota Tasikmalaya, yang berpasangan dengan Dede Muharam di kontestasi Pilkada 2024 sebagai pasangan nomor 2, sikapnya sama dengan Drs HM Yusuf.
Baca Juga:Peluang Emas di Usia Senja, Program bjb Pra-Purnapreneurship untuk Pensiunan ProduktifMaksud Hati Ingin Mirosea Sarakan, Dr H Kurniawan ”Kena Gunting” Pansel Open Bidding Sekda Kota Tasikmalaya
”Idealnya open bidding sekda itu harusnya nanti oleh wali kota terpilih,” ujar Ivan Diksan, Calon Wali Kota Tasikmalaya kepada Radartasik.id di sela-sela acara di Hotel Metro, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Komentar serupa disampaikan Calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra.
Dicky Chandra yang berpasangan dengan Viman Alfarizi, menuturkan kalau open bidding waktunya tidak tepat dilaksanakan di tengah suasana pilkada.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 5, Yanto Aprianto dan KH Aminuddin Busthomi, pun menyatakan waktu open bidding tidak seharusnya dilaksanakan dalam suasana pilkada.