BANJAR, RADARTASIK.ID – Pj Wali Kota Banjar Hj Ida Wahida Hidayati meminta Perumda Tirta Anom Banjar melakukan pembenahan. Mengejar target yang belum terselesaikan.
Salah satunya terkait tunggakan pelanggan yang belum membayar tagihan air, hingga perbaikan pipa-pipa yang bocor.
“Jadi banyak masyarakat Banjar yang sudah menunggak sekian tahun belum bayar, ini mau diberesin tahun depan. Tagih, karena itu utang,” ucapnya usai memimpin ekspose rapat kerja di Perumda Tirta Anom Banjar, Rabu 30 Oktober 2024.
Baca Juga:STISIP Bina Putera Banjar Dorong Implementasi Kesetaraan GenderDi Kota Banjar Masih Ada Warga Miskin Ekstrem, Pengeluarannya di Bawah Rp 438 Ribu/Bulan
Kata dia, dalam proses penagihan tunggakan tersebut Perumda Tirta Anom akan bekerja sama dengan Kejari Kota Banjar.
Sementara terkait perbaikan pipa-pipa yang bocor, harus tetap dilakukan dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Akan tetapi, untuk saat ini belum ada penambahan modal atau aset untuk digunakan biaya operasional Perumda Tirta Anom Banjar.
Direktur Perumda Tirta Anom Banjar E Fitrah Nurkamila menambahkan, jumlah penunggak pembayaran air bersih sekitar 3.087 pelanggan. “Dengan nominal tunggakan sekitar Rp 750 juta,” jelasnya.
Sementara itu, kata dia, ada peningkatan target dalam menyelesaikan masalah pelanggan yang menunggak. Diharapkan tahun depan itu bisa diselesaikan.
“Kita juga dituntut sebagai BUMD harus menghasilkan produk, salah satunya yakni air minum kemasan TAB (Tirta Anom Banjar),” ujarnya. (Anto Sugiarto)