TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Persitiwa pencurian dengan modus pecah kaca di area parkir Kantor Cabang BRI Tasikmalaya tidak lepas dari sistem keamanan. Untuk mencegah hal serupa terjadi, pihak bank pun melakukan evaluasi dan pembenahan.
Melalui keterangan tertulis, Pimpinan Cabang BRI Tasikmalaya Agung Prasetyo menyebutkan beberapa hal. Di antaranya soal komitmen BRI terhadap keselamatan dan keamanan nasabah.
“Saat ini, BRI telah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melakukan investigasi menyeluruh guna memastikan kejadian ini dapat segera ditindaklanjuti dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” katanya, Selasa (29/10/2024).
Baca Juga:Cheka Virgowansyah Pantau Kedatangan Surat Suara, Jumlahnya Berbeda Untuk Pilkada Kota Tasik dan Pilgub JabarTerekam CCTV, Mobil Pickup Pemilik Toko Diboyong Maling di Tasikmalaya
Pihaknya juga melakukan evaluasi mengenai manajemen keamanan di lingkungan kantor. Hal ini sebagai langkah untuk meningkatkan keamanan di dalam kantor dan juga area parkiran. “Peningkatan pengamanan di seluruh area kantor cabang, termasuk sistem CCTV dan petugas keamanan,” terangnya.
Para nasabah juga diminta untuk senantiasa waspada ketika membawa uang atau barang berharga. Ketika memang ada hal-hal yang dinilai janggal, maka petugas pengamanan akan segera memberikan bantuan. “Segera melapor kepada petugas keamanan atau pihak bank jika terjadi hal yang mencurigakan,” terangnya.
Pantauan Radar, jumlah satpam di area parkir kantor Bank tersebut juga tampak lebih banyak. Sedikitnya ada 4 petugas keamanan yang berjaga khususnya di sekitar pintu gerbang.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra menerangkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Pihaknya juga melibatkan Unit Reskrim dari Polsek Cihideung dalam upaya tersebut. “Dalam tahap penyelidikan, gabungan antara Polsek dan Polres,” ujarnya.
Salah satu upayanya yakni dengan melakukan pemeriksaan CCTV. Diharapkan petugas bisa mengidentifikasi para pelaku dari kasus dugaan pencurian dengan modus pecah kaca itu. “Sedang melakukan penyelidikan dan penyisiran CCTV-CCTV yang ada di sekitaran lokasi,” ucapnya.
Di samping itu, pihaknya juga meminta warga yang usai mengambil uang tunai agar senantiasa waspada. Pasalnya meninggalkan uang di mobil secara keamanan sangat berisiko. “Apalagi di mobil itu tidak ada orang, menjadi celah bagi pelaku kejahatan,” imbuhnya.(rangga jatnika)