PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pjs Bupati Pangandaran Benny Bachtiar menginginkan Kabupaten Pangandaran benar-benar menjadi sebuah kawasan pariwisata.
Sebab, Benny Bachtiar melihat bahwa Kabupaten Pangandaran bisa disebut miniaturnya Bali. Semuanya ada.
“Makanya, hari ini saya berupaya untuk memetakan potensi-potensi wisata itu,” ungkapnya, Rabu 30 Oktober 2024.
Baca Juga:Ini Alasan Pemasangan Palang Pintu Otomatis di Pantai PangandaranRuang Kelas SDN 1 Cibenda Pangandaran Ambruk, 21 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan
Supaya, kata dia, banyak alternatif untuk wisatawan yang hadir berkunjung ke Kabupaten Pangandaran. Tidak hanya pantai.
Sebab, di Kabupaten Pangandaran juga terdapat potensi wisata lain, seperti pegunungan. “Mungkin juga air panasnya,” katanya.
Makanya, ia sedang mencari potensi wisata baru, khususnya di Desa Kedungwuluh. Di wilayah itu dikatakan ada air panas.
“Mudah mudahan, teman-teman di desa bisa mencari sumber utamanya dimana,” ujarnya.
Dia pun menyebut akan mengundang tim Geologi untuk mencoba membantu melihat potensi dari lokasi air panas itu. “Apakah mungkin atau tidak ini menjadi destinasi wisata,” ucapnya.
Selama ini, kata dia, Kabupaten Pangandaran asumsinya wisata pantai saja. Namun ternyata punya juga air panas. “Kan kalau ini dikembangkan menjadi luar biasa,” ujarnya.
Kemudian di Kecamatan Langkaplancar yang mempunyai bukit cukup tinggi. Itu juga bisa menjadi potensi yang luar biasa.
Baca Juga:Teror Ketuk Pintu di Kota Banjar Bikin Warga ResahKebutuhan Mobil Pemadam Kebakaran Mendesak
Kata dia, seandainya bisa mendorong potensi dengan maksimal, maka masyarakat Kabupaten Pangandaran akan sejahtera dari pariwisata.
Karena, wisatawan akan semakin banyak yang datang ke Kabupaten Pangandaran. Tidak hanya ada sebanyak 3,8 juta kunjungan wisata, tapi bisa 10 kali lipatnya.
Nantinya, length of stay wisatawan di Kabupaten Pangandaran pun semakin lama. Sebab nanti banyak objek wisata yang perlu dikunjungi. “Dan itu yang kita harapkan,” ujarnya.
Itu seperti harapan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dulu adalah bagaimana wisatawan lama tinggal atau length of stay-nya.
“Nah, untuk bisa wisatawan lama tinggal ini mesti ada destinasi wisata, destinasi wisata lainnya selain pantai,” katanya. (Deni Nurdiansah)