TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024 di SDN 1 Sukamanah Kota Tasikmalaya berlangsung lancar pada hari pertama.
Sebanyak 30 orang siswa kelas V mengikuti ujian literasi pada Rabu (30/10/2024) tanpa hambatan teknis yang berarti.
Plt Kepala SDN 1 Sukamanah Sani Swarsono mengatakan bahwa sekolah yang dipimpinnya mengambil jadwal ANBK gelombang kedua.
Baca Juga:Dosen Faperta Unigal Berdayakan Gapoktan Lewat Penerapan Alat Terintegrasi serta Hilirisasi Produk PertanianTerapkan Sistem Rantai Dingin, Industri Ayam Ciamis Makin Melejit
“Alhamdulillah untuk gelombang kedua sampai siang juga lancar,” ungkapnya kepada Radar.
Berbeda dengan pelaksanaan ANBK gelombang pertama yang mengalami gangguan teknis dan mengakibatkan semua siswa peserta ANBK di seluru Indonesia tidak bisa log in ke akun mereka.
Di SDN 1 Sukamanah, ujian dilaksanakan dalam dua sesi dengan masing-masing sesi diikuti oleh 15 orang siswa.
Sani menjelaskan bahwa ANBK bertujuan untuk mengevaluasi kinerja sekolah berdasarkan hasil asesmen siswa.
“Kalau ANBK kan lebih ke nilai sekolah, tapi tetap murid yang menjadi patokannya,” ucapnya.
Untuk hari kedua besok, lanjutnya, para siswa kelas V akan menghadapi soal-soal numerasi.
Ayushinta Bella, Guru kelas V SDN 1 Sukamanah menjelaskan bahwa siswa yang mengikuti ANBK dipilih langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara acak.
Baca Juga:Pemkab Ciamis Diminta Transparan Soal Penyaluran Dana HibahCuking, Eks Ketua NPCI Jabar Asal Ciamis Ditahan Kejati Akibat Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Rp 122 Miliar
“Dari Kemendikbudnya dipilih acak random. Dikasih taunya baru sebulan sebelum pelaksanaan ANBK,” ungkapnya.
Di SDN 1 Sukamanah sendiri ada 35 orang siswa yang terpilih dengan 5 di antaranya merupakan siswa cadangan yang akan diikutkan apabila ada peserta ANBK yang sakit.
Sebagai persiapan menghadapi ANBK 2024, pihak sekolah mengintesifkan latihan soal-soal yang akan diujikan dengan menambah jam pelajaran setelah pulang sekolah.
Bahkan, saat mendekati pelaksanaan ANBK, sekolah memanfaatkan kegiatan ekstrakulikuler yang biasa dilaksanakan setiap hari Sabtu untuk berlatih soal yang akan diujikan.
Selain latihan soal, SDN 1 Sukamanah juga memberikan pelatihan dasar komputer kepada para siswa kelas V agar mereka lebih terbiasa dengan format ujian berbasis komputer.
Dia berharap dengan adanya ANBK ini sekolah bisa mengidentifikasi kekurangan, baik dari segi numerasi, literasi, maupun lingkungan belajar agar bisa menentukan bagaimana proses pembelajaran kedepannya.
Ayushinta mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil ANBK tahun sebelumnya, SDN 1 Sukamanah mendapatkan raport pendidikan yang baik baik dalam aspek literasi, numerasi, hingga survei lingkungan belajar. (Fitriah Widayanti)