Terekam CCTV, Mobil Pickup Pemilik Toko Diboyong Maling di Tasikmalaya

Kasus pencurian mobil pickup, pemilik toko, pengusaha bidang perdagangan
Tangkapan layar video rekaman CCTV yang memperlihatkan momen saat mobil pickup milik Vera Harfiani dicuri, Selasa (29/10/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Para pemilik kendaraan seyogianya harus menempatkannya di tempat yang aman. Bisa jadi, kendaraan tersebut menjadi sasaran dari pelaku pencurian.

Seperti yang menimpa warga Jalan Babakan Siliwangi Kelurahan Setiajaya Kecamatan Cibeureum, Vera Harfiani (36). Pelaku usaha dagang tersebut kehilangan mobilnya pada Selasa pagi (29/10/2024).

Hal itu diketahui ketika dirinya keluar membuka tokonya sekitar pukul 06.00 WIB, mobil pickup hitam bernopol Z 8715 MG yang terparkir di garasi terbuka samping rumahnya sudah tidak ada. Dia pun langsung memberi tahu suaminya bahwa mobil pickup mereka dicuri. “Tahunya pagi saja pas keluar, mobil sudah enggak ada,” katanya.

Baca Juga:Rp 355 Juta Raib Depan Kantor Bank BRI Tasikmalaya, Nasabah Jadi Korban Pencurian Modus Pecah KacaSoal Hasil Survei Pilkada Kota Tasikmalaya yang Disebar, GAM Sebut Tanpa Rekayasa

Dia pun langsung mengecek rekaman CCTV tetangga seberang rumahnya dan diketahui mobil pickup itu dicuri pada pukul 02.30 WIB. Pelaku merupakan dua orang yang datang menggunakan sepeda motor jenis matik. “Sepertinya masih pemuda, posturnya tinggi kurus,” terangnya.

Dari rekaman CCTV tampak dua orang pelaku berbagi tugas, 1 berjaga di depan dan 1 lagi melakukan eksekusi. Setelah berhasil menyalakan mesin, mobil itu pun dibawa menuju arah Siliwangi diikuti pelaku yang menggunakan motor.

Menurutnya, mobilnya memang sudah diincar hanya saja Vera dan suaminya tidak sadar hal tersebut. Karena informasi dari beberapa tetangga bahwa ada beberapa kali ada orang yang mondar-mandir di lingkungan tersebut. “Jadi kaya sudah diincar,” ujarnya.

Saat kejadian, Vera menilai pelaku cukup senyap dalam melakukan aksinya sehingga tidak membuatnya terbangun dari tidur. Di lokasi Vera mendapati soket kunci kontak mobil yang menurutnya dicopot pelaku. “Padahal saya tidur di lantai bawah, tapi enggak dengar apa-apa,” katanya.

Mobil yang dicuri merupakan kendaraan operasional usahanya ketika harus mengangkut barang. Namun ketika dicuri, mobil tersebut dalam kondisi kosong tanpa barang. “Kalau mobilnya memang kosong (tanpa barang) kerugian sekitar Rp 50 juta sampai Rp 60 juta,” ucapnya.

Peristiwa tersebut pun sudah dilaporkan ke Polsek Cibeureum yang datang ke lokasi untuk mengecek dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi. Saat ini kasus dugaan pencurian itu sudah dalam penanganan kepolisian.(rangga jatnika)

0 Komentar