Kota Tasikmalaya Masuk 15 Besar Kompetisi Inovasi Jawa Barat Berkat Program Genting

Pj Sekda Kota Tasikmalaya, H Asep Goparullah, saat menerima tim penilai KIJB untuk program genting
Pj Sekda Kota Tasikmalaya, H Asep Goparullah, saat menerima tim penilai dari KIJB di aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Selasa (29/10/2024). (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya berhasil mencatatkan prestasi dengan masuk 15 besar Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2024.

Inovasi yang diwakili oleh Puskesmas Cihideung ini berupa Gerakan Masyarakat Cegah Stunting (Genting), yang tengah diverifikasi oleh tim penilai.

Program ini bertujuan untuk menekan risiko stunting secara signifikan dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi puskesmas lain di Jawa Barat.

Baca Juga:Pemkab Ciamis Diminta Transparan Soal Penyaluran Dana HibahCuking, Eks Ketua NPCI Jabar Asal Ciamis Ditahan Kejati Akibat Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Rp 122 Miliar

Pj Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H Asep Goparullah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam inovasi ini.

“Kami apresiasi stakeholder yang sudah mendukung terselenggaranya inovasi ini. Memang di dalamnya adanya gotong-royong kebersamaan antara kami. Alhamdulillah, di wilayah kerja Puskesmas Cihideung kaitan stunting bisa tercegah dalam artian tidak terlalu tinggi dibanding wilayah lainnya,” ujarnya dalam kegiatan verifikasi di aula Bappelitbangda, Selasa 29 Oktober 2024.

Asep menekankan pentingnya keberlanjutan program ini di wilayah lainnya untuk menekan angka stunting dan permasalahan gizi anak.

“Insya Allah kita bisa cegah stunting apabila gerakan ini dilaksanakan di wilayah lainnya. Perlu kami sampaikan, di gerakan ini terdapat kolaborasi pemangku kepentingan, camat, lurah, dan dari berbagai unsur terutama dari Dinkes, Disdukcapil, DPPKBP3A, kecamatan, lurah, juga puskesmas dan stakeholder lainnya,” jelasnya.

Lewat kolaborasi ini, angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Cihideung dinilai terkendali. Asep berharap tim juri dapat memverifikasi langsung pelaksanaan inovasi tersebut dan mendengarkan keterangan langsung dari para stakeholder.

“Ini menjadi semangat kami bersama dalam menuntaskan stunting di wilayah kerja Puskesmas Cihideung dan wilayah lainnya,” ujarnya.

Anggota Tim Penilai KIJB 2024, Aji Winara, mengungkapkan bahwa dari 1.222 proposal yang masuk, Kota Tasikmalaya berhasil masuk 15 besar.

Baca Juga:MAKLUMAT EYANG!!TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian Anggaran

“Untuk seluruh daerah, dari seribu lebih proposal inovasi ini masuk 15 besar. Sementara, dari 350 proposal inovasi kategori pemerintah kota, Kota Tasikmalaya merupakan 3 besar. Karena kami laksanakan persaingan dengan kategori kota dengan kota lagi, jadi saat ini patut bangga, dan kami sampaikan selamat,” katanya. (Firgiawan)

0 Komentar