TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ratusan Karateka mengikuti Kejuaraan Antar Dojo (Kejurdo) Bandung Karate Club (BKC) se-Kabupaten Tasikmalaya guna memperebutkan Piala Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan tersebut diselengagrakan selama dua hari, yakni mulai tanggal 26 Oktober hingga 27 Oktober tahun 2024 bertempat di gedung Islamic Center Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.
Dojo Tekana menjadi juara umum dengan meraih 15 medali (7 medali emas, medali perak dan 5 medali perunggu), juara dua diraih Dojo MAN 2 Tasikmalaya dengan meraih 12 medali (4 medali emas, 6 medali perak dan 2 medali perunggu), juara tiga diraih oleh dojo shobotu dengan meraih 12 medali (3 medali emas, 2 medali perak dan 7 medali perunggu).
Baca Juga:Pemkab Ciamis Diminta Transparan Soal Penyaluran Dana HibahCuking, Eks Ketua NPCI Jabar Asal Ciamis Ditahan Kejati Akibat Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Rp 122 Miliar
Ketua Umum BKC Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Sudrajat SE MSi menyampaikan, pada Kejurdo kali ini mempertandingkan atlet antar dojo se kabupaten Tasikmalaya yang jumlahnya sebanyak puluhan dojo.
“Ada tiga kategori yang dipertandingkan dalam Kejurdo ini. Antara lain, Kumite, Kata dan Festival,” ujarnya kepada Radar.
Dodi menyebutkan, Kalau melihat pertandingan dari awal sampai akhir, banyak bibit potensial yang tumbuh dan terjaring.
Tadinya terdapat beberapa atlet yang belum percaya diri, namun sekarang mentalnya sudah terlihat ada peningkatan.
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, dapat menjaring bibit yang bisa dibanggakan ataupun diikutsertakan dalam perlombaan ditingkat lainnya.
Piala kadisparpora ini, ujar Dosdi, baru pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara Disparpora dengan BKC ini, akan mengembangkan gairah olahraga di Kabupaten Tasik, khususnya beladiri karate.
Baca Juga:MAKLUMAT EYANG!!TPP Pegawai Pemkab Ciamis Sering Telat, Tokoh Pemuda Usul Pemerintah Lakukan Penyesuaian Anggaran
Bagi atlet yang meraih medali hari ini, lanjut Dodi, ke depannya bisa diproyeksikan untuk mengukuti kegiatan-kegiatan yang sifatnya levih tinggi lagi. Semisal, BK Porprov dan Kejurnas BKC yang akan diselenggarakan di Bogor.
Dengan adanya Kejurdo ini, diharapkan bisa menjadi barometer bagi Kabupaten Tasikmalaya untuk berkiprah di tingkat yang lebih tinggi.
“Nanti 10 terbaik putra putri dari hasil Kejurdo ini, bisa saja diproyeksikan untuk mengikuti BK PORPROV,” ucapnya.
Wawan Fatar Siswanto SIP, Koordinator kepala staf pelatih BKC Kabupaten Tasikmalaya, mengaku bersyukur kejurdo ini dapat berjalan lancar tanpa ada kendala apapun selama pertandingan.