BOGOR, RADARTASIK.ID – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, di bawah Kementerian Pertanian (Kementan), terus memperkuat akselerasi peningkatan produktivitas padi melalui berbagai kegiatan pemantauan dan pendampingan petani.
Salah satu langkah terbarunya adalah melakukan monitoring langsung terhadap penanaman padi gogo di Desa Pasireurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Pada 22 Oktober 2024, Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, melakukan kunjungan ke desa tersebut untuk meninjau perkembangan padi gogo serta memberi dukungan kepada para petani.
Baca Juga:Bank bjb Raih Top 20 Financial Institution 2024, Mantapkan Posisi sebagai Lembaga Keuangan TerdepanGASPOL Kementan, Siaran Langsung Perkuat Inovasi dan Ketahanan Pangan Indonesia
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penanaman padi gogo berjalan dengan baik, sekaligus mengidentifikasi tantangan yang dihadapi petani di lapangan.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa padi gogo dirancang khusus untuk bertahan di lahan kering.
Oleh karena itu, varietas ini menjadi salah satu strategi pemerintah dalam mempercepat swasembada pangan dan mewujudkan target Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menegaskan bahwa penanaman padi gogo tengah digencarkan.
Ia mengajak seluruh pihak terkait untuk turut serta mendukung inisiatif ini guna memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dalam kunjungannya, Yoyon Haryanto berdialog dengan para petani untuk mengetahui kondisi terkini lahan dan kendala yang mereka hadapi dalam budi daya padi gogo.
Ia juga memberikan solusi terkait strategi peningkatan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Baca Juga:Ancelotti Ungkap Kunci Strategi Ampuh Real Madrid Membalikkan Ketertinggalan dari Borussia Dortmund34 Menit Ajaib di Bernabeu: Hat-trick Vinicius Junior Guncang Borussia Dortmund, Jalan Menuju Ballon d'Or
Yoyon menegaskan bahwa padi gogo memegang peran penting dalam memperkuat ketahanan pangan, dan pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh kepada para petani.
Yoyon menjelaskan bahwa Polbangtan Bogor berencana mengadakan Sekolah Lapang Padi Gogo di Desa Pasireurih.
Program ini diharapkan dapat memberikan edukasi praktis kepada petani untuk mengoptimalkan teknik penanaman dan perawatan padi gogo.
Dana, salah seorang petani di Desa Pasireurih, telah berhasil menanam padi gogo varietas IPB 9G di lahan seluas 500 meter persegi.
Menurutnya, meskipun ini kali pertama desa mereka menanam padi gogo, kondisi pertanaman sejauh ini cukup baik.
Dana berharap perkembangan tanaman akan tetap positif hingga masa panen tiba.
Kegiatan monitoring ini menegaskan komitmen Polbangtan Bogor dalam mendampingi dan mendukung petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian.