TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Open bidding Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, ternyata tidak mulus. Keputusan panitia seleksi menggugurkan pelamar Dr H Kurniawan SE MSi Ak CA CPA CRBC CGA, terus dipersoalkan.
Alasan tidak lengkapnya administrasi membuat Kurniawan ”kena gunting” pansel. Tidak dapat mengikuti proses selanjutnya.
Tidak lolosnya Kurniawan gara-gara syarat administrasi tidak lengkap, sempat memunculkan kegaduhan di kalangan publik.
Keputusan pansel mengundang pertanyaan sekaligus kecurigaan publik.
Baca Juga:Polbangtan Kementan Dorong Peningkatan Produksi Padi Gogo di Kabupaten BogorLahan Tak Terpakai Disulap Jadi Produktif, Begini Program Olah Tanah Ala Polbangtan Bogor
Terlebih tidak ada penjelasan terbuka dan rinci dari pansel. Yakni bentuk syarat administrasi yang tidak lengkapnya Dr Kurniawan sejenis apa.
Ketika Radartasik.id konfirmasi ke Dr Kurniawan, ternyata dia juga tidak mengerti kenapa pansel menggugurkan kepesertaan dirinya.
“Persyaratan yang saya sampaikan sudah lengkap. Saya tidak mengerti juga langsung digugurkan,” kata Dr H Kurniawan, saat dikonfirmasi via telepon, Jumat, 25 Oktober 2024, malam.
“Seharusnya seleksi administrasi tidak ‘mematikan’. Kalau pansel fair play ditanyakan dulu atau diminta dilengkapi,” sesal pria pituin orang Tasik ini.
Atas keputusan pansel open bidding Sekda Kota Tasikmalaya, Kurniawan mengaku sangat kaget karena tidak menyangka.
“Motivasi saya ikut open bidding ingin ikut ‘mirosea sarakan’. Saya sebagai putra Tasikmalaya lama berkiprah di luar daerah. Ketika ada seleksi sekda memutuskan ikut. Saya kira prosesnya tidak begini. Tapi mau apa lagi?” paparnya.
Pansel open bidding sekda Kota Tasikmalaya, sambung dia, sudah final memutuskan menggugurkan dirinya.
Baca Juga:Bank bjb Raih Top 20 Financial Institution 2024, Mantapkan Posisi sebagai Lembaga Keuangan TerdepanGASPOL Kementan, Siaran Langsung Perkuat Inovasi dan Ketahanan Pangan Indonesia
Radartasik.id mencoba menggali lebih jauh sosok Kurniawan. Kenapa sampai dirinya tertarik mendaftar open bidding sekda. Walau akhirnya dicoret pansel.
Telusur Radartasik.id, sosok Kurniawan yang menyandang bergelar doktor dengan sertifikasi CA, International, Asean CPA, CRBC Komisaris Rural Bank , CGAE (Kompetensi Perencanaan & Pengelolaan Keuangan Pusat dan Daerah), memang kelahiran Kota Tasikmalaya.
“Saya orang Tasik. Rumah orang tua di Jalan Kehutanan Pabrik Es. Saya sekolah mulai TK sampai kuliah di Tasik,” ujar Kurniawan.
Pengamatan Radartasik.id, dari 6 orang yang mendaftar jadi peserta open bidding Sekda Kota Tasikmalaya, Dr Kurniawan adalah satu-satunya pendaftar berasal dari luar instansi Pemkot Tasikmalaya.