Salah satu mahasiswa peserta, Rika, mengungkapkan bahwa awalnya ia merasa tantangan cukup besar karena harus mengolah lahan yang sebelumnya tidak terurus.
Namun, seiring waktu, ia merasakan kebanggaan atas kemajuan yang dicapai bersama timnya.
Selain mempelajari teknik bertani, Rika juga menyadari pentingnya kerja sama dan ketekunan dalam setiap proses yang dilalui.
Baca Juga:GASPOL Kementan, Siaran Langsung Perkuat Inovasi dan Ketahanan Pangan IndonesiaAncelotti Ungkap Kunci Strategi Ampuh Real Madrid Membalikkan Ketertinggalan dari Borussia Dortmund
Melalui program Olah Tanah, Polbangtan Bogor berharap tidak hanya menciptakan lingkungan kampus yang lebih produktif, tetapi juga membentuk generasi muda yang kompeten dan siap berperan di sektor pertanian.
Kegiatan ini dimulai pada Oktober 2024 dan direncanakan berlangsung secara rutin untuk terus mengoptimalkan potensi lahan yang ada di kampus.
Dengan inisiatif ini, Polbangtan Bogor tidak hanya memanfaatkan sumber daya yang ada tetapi juga berkomitmen dalam mempersiapkan mahasiswa agar mampu bersaing dan berkontribusi nyata di bidang pertanian setelah lulus. (agm)