BOGOR, RADARTASIK.ID – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor terus berinovasi dalam memanfaatkan potensi lahan di area kampus.
Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui program Olah Tanah, yang melibatkan mahasiswa dan konselor sebagai bagian dari upaya produktivitas lahan sekaligus meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa.
Inisiatif ini sejalan dengan arahan pimpinan kampus untuk memastikan setiap lahan kosong dapat dikelola secara optimal.
Baca Juga:GASPOL Kementan, Siaran Langsung Perkuat Inovasi dan Ketahanan Pangan IndonesiaAncelotti Ungkap Kunci Strategi Ampuh Real Madrid Membalikkan Ketertinggalan dari Borussia Dortmund
Program tersebut didorong oleh arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang mengingatkan pentingnya keberanian mahasiswa untuk terjun dan berkembang di sektor pertanian.
Amran mengungkapkan bahwa banyak pengusaha sukses justru bergerak di bidang ini, dan 8 dari 10 pengusaha terkaya berakar dari sektor pertanian.
Menurutnya, dengan tekad dan kerja keras, seseorang dapat mengubah nasibnya dan bangkit dari keterpurukan ekonomi masa lalu.
Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam regenerasi petani.
Arsanti menyampaikan bahwa kondisi saat ini menunjukkan semakin banyak petani yang menua, sementara kebutuhan pangan terus meningkat.
Oleh karena itu, mendorong anak muda terlibat dalam pertanian menjadi langkah penting untuk memastikan ketahanan pangan nasional.
Setiap konselor di Polbangtan, yang juga berperan sebagai dosen, diberikan lahan untuk dikelola bersama mahasiswa.
Baca Juga:34 Menit Ajaib di Bernabeu: Hat-trick Vinicius Junior Guncang Borussia Dortmund, Jalan Menuju Ballon d'Or Cetak Petani Milenial, Polbangtan Bogor Terjunkan Peserta Magang di Kalimantan Tengah
Proses kegiatan mencakup berbagai tahap, mulai dari membersihkan lahan liar, mengolah tanah, melakukan pemupukan, hingga tahap penanaman dan perawatan tanaman sampai panen.
Program ini melibatkan seluruh mahasiswa Polbangtan Bogor, memberikan pengalaman belajar langsung yang mendalam dan memperkaya pengetahuan teknis mereka dalam bidang pertanian.
Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto, mengapresiasi sinergi antara mahasiswa dan konselor dalam program ini.
Ia menjelaskan bahwa program ini bukan hanya tentang memanfaatkan lahan agar lebih produktif, tetapi juga menjadi bagian dari proses pendidikan.
Mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar langsung mengenai pengelolaan pertanian dari tahap awal hingga panen, yang diharapkan menjadi bekal penting bagi mereka dalam menghadapi dunia kerja nantinya.
Pengalaman langsung mahasiswa dalam program ini juga memberikan pembelajaran berharga.