GASPOL Kementan, Siaran Langsung Perkuat Inovasi dan Ketahanan Pangan Indonesia

GASPOL
Polbangtan Bogor melaksanakan program GASPOL pada Senin, 23 September 2024, di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. (Polbangtan Bogor) 
0 Komentar

BOGOR, RADARTASIK.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produksi sektor pertanian nasional dengan menginisiasi berbagai program strategis.

Salah satu program yang diandalkan adalah Perluasan Areal Tanam (PAT) dan pompanisasi.

Program ini dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan-lahan potensial yang belum tergarap secara maksimal, khususnya di daerah yang sering mengalami kendala air.

Baca Juga:Ancelotti Ungkap Kunci Strategi Ampuh Real Madrid Membalikkan Ketertinggalan dari Borussia Dortmund34 Menit Ajaib di Bernabeu: Hat-trick Vinicius Junior Guncang Borussia Dortmund, Jalan Menuju Ballon d'Or 

Dalam upayanya mendorong modernisasi dan keberlanjutan sektor pertanian, Kementan menitikberatkan pentingnya partisipasi generasi muda.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan bahwa pemberdayaan milenial merupakan elemen kunci dalam proses modernisasi dan inovasi di sektor pertanian.

Dukungan ini juga dipertegas oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, yang menyatakan bahwa regenerasi petani muda sangat krusial untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.

Kementerian Pertanian memperkenalkan program GASPOL sebagai bentuk laporan dan pemantauan progres pelaksanaan PAT dan pompanisasi di berbagai wilayah Indonesia.

GASPOL mengusung konsep siaran langsung, memungkinkan masyarakat dan para pemangku kepentingan menyaksikan langsung perkembangan di lapangan.

Selain sebagai sarana informasi, program ini juga berperan dalam memastikan setiap tahap program berjalan efektif.

Salah satu capaian GASPOL yang patut diapresiasi adalah pelaksanaan live streaming ke-23 yang diadakan pada Senin, 23 September.

Baca Juga:Cetak Petani Milenial, Polbangtan Bogor Terjunkan Peserta Magang di Kalimantan TengahInilah Pesan Penting Kiai Saad Ibrahim di Kemah Santri Muhammadiyah Nasional 2024, Kontingen Jabar Turut Serta

Acara ini berfokus pada pelaporan progres program pompanisasi di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Program tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di sektor pertanian, termasuk Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Yoyon Haryanto, yang didampingi oleh Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Bogor.

Selain itu, aparat lokal seperti Babinsa dan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Mawar turut serta dalam acara tersebut.

Program pompanisasi yang dikembangkan Kementan bertujuan untuk mengatasi keterbatasan air di daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

Melalui penyediaan fasilitas pompa air untuk irigasi, para petani dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber daya air yang tersedia, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian.

Inovasi ini menjadi solusi konkret bagi daerah yang selama ini bergantung pada curah hujan, memastikan pertanian tetap berproduksi optimal meski di musim kering.

0 Komentar